Harian Sederhana, Sukabumi – Rencana pelaksanaan jalan sehat, bertema sarapan sehat yang disponsori salahsatu produk makanan sereal yang rencananya digelar pada 1 Maret 2020 di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, Menuai kritikan sejumlah masyarakat. Apalagi acara tersebut akan menghadirkan Band Ternama.
Menanggapi hal tersebut, pengamat kebijakan publik, Agus Subagja, Menganggap sangat tidak layak kegiatan itu dilaksanakan di Lapang Merdeka apalagi dirinya menyebut kegiatan yang dikemas jalan santai itu bentuk promosi produk perusahaan tertentu.
“Kami menyatakan protes kalau Lapang Merdeka digunakan untuk atraksi band meski dikemas dengan kegiatan jalan dan sarapan sehat,” kata Agus ketika dihubungi wartawan, Senin (17/2).
Bahkan, saat ini suara-suara sumbang di tengah masyarakat mulai terdengar terkait kegiatan gerakan sarapan sehat yang disertai pertunjukan musik.
Informasi mengenai kegiatan tersebut, sudah beredar luas melalui media sosial berbentuk flyer digital yang menyebutkan, salah satu produsen makanan suplemen akan menggelar kegiatan gerakan nasional sarapan sehat pada 1 Maret mendatang.
Menurut dia, gerakan tersebut diisi dengan berbagai acara seperti jalan sehat, senam sehat, konsultasi kesehatan, dan pertunjukan musik.
Diakuinya, kalau untuk Jalan dan senam sehatnya tidak masalah karena kegiatan itu sesuai dengan peruntukan Lapdek sarana olahraga. Namun kalau dilengkapi dengan aksi musik dari band, kami keberatan.
“Izinnya harus jelas. Sebenarnya kalau mau olahraga, ya silakan itu bagus, tapi tidak perlu pakai panggung hiburan,” ujar dia.
Selama bertahun-tahun, Lapdek steril dari kegiatan pertunjukan musik. Status Lapdek sebagai sarana olahraga dan upacara harus tetap dipertahankan untuk menjaga keasrian lingkungan dan keawetan berbagai sarana di tempat tersebut.
Kalau mau bikin pertunjukan musik, penyelenggara dipersilahkannya untuk mencari lokasi lain, jangan di Lapdek.
Agus mengimbau, perangkat daerah atau instansi yang mengeluarkan izin untuk acara tersebut harus bijaksana agar Lapdek tidak beralih fungsi dari sarana olahraga menjadi tempat konser musik dan tempat berdagang seperti dulu.
“Apabila pertunjukan musik tersebut tetap dilaksanakan di Lapang Merdeka, saya khawatir fungsi lapangan ini menjadi beralih kembali seperti dulu. Pemerintah dan masyarakat sudah bersusah payah untuk mempertahankan Lapdek sebagai sarana olahraga. Jangan sampai beralih fungsi,” kata dia. (*)
