Harian Sederhana, Sukabumi – Meski penyebaran Virus Corona (Covid-19) sangat berpengaruh, namun PT TFJ (Mayora grup) plant Cimande mengakui untuk saat ini tidak berimbas pada hasil produksi.
Perusahaan yang memoroduksi, Minuman kemasan bermerk Pucuk Harum dan Kopikap ini, berharap penyebaran Virus Corana bisa dihentikan.
“Ya berimbas, karena kita masih mengandalkan bahan baku yang di ekspor dari sejumlah negara di Asia salah satunya negara terjangkit seperti tiongkok,” ujar Industrial Relation GA. PT. TFJ, Woko Wahtoto di Aula TFJ, kepada sejumlah awak media wilayah Bogor dan Sukabumi.
Lanjut Woko, sejauh ini perusahaan masih berjalan seperti biasa tidak berpengaruh secara berlebihan. Untuk meningkatkan kewaspaadaan.
“Dengan mengurangi resiko penyebaran virus corona seperti mengurangi kunjungan dari luar, mengurangi rapat dan lainnya. Ya saat ini diterapkan perusahaan, ya kita mengurangi resiko dengan meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.
Perusahaan yang berlokasi di Cimande Kecamatan Caringin, Bogor ini, tetap berkomitmen dan mengedepankan kepedulian lingkungan terutama disekitar pabrik.
Salahsatunya, rekrutmen tenaga kerja dan mengetengahkan kultur yang menjamin ramah lingkungan, serta aktif menggelontorkan program CSR.
PT TFJ dalam menjalankan bisnisnya baik proses produksi hingga proses pengolahan limbahnya, dijalankan sesuai aturan yang berlaku.
“Setiap tahun perusahaan kami selalu diaudit oleh Kementerian Lingkungan hidup, terkait pengelolaan limbah air, udara, limbah padat B3, dan limbah lainnya,” kata Woko.
Dari hasil audit tersebut, perusahaannya selalu mendapat peringkat biru. Hal itu disebabkan, perusahaan Mayora grup sejak awal Januari 2019 telah mengganti bahan bakar boiler yang semula dari batu bara yang masuk B3, kini diganti oleh bahan bakar dari cangkang kelapa sawit yang ramah lingkungan.
“Untuk mengurangi kebisingan, perusahaan juga telah memindahkan unit chiler yang tadi dekat pemukiman. Dengan cara menutup unit cooling tower dengan cover dari bahan zenk alumunium,” terangnya.
Kemudian berbagai program sosial melalui CSR juga di gelontorkan, Sedangkan untuk program CSR, yang telah dijalankan perusahaan diantaranya, Fogging atau pengasapan mengantisipasi DBD, pengobatan gratis, sunatan masal, bantuan air bersih.
Selain itu, bantuan anak yatim piatu, bedah rumah, sumbangan karpet mesjid, Penanaman pohon, perbaikan fasum berupa pengecoran jalan warga dan selokannya serta pembuatan sumur warga.
“Ya setiap tahun kita ada program CSR untuk masyarakat sekitar, dan 2020 ini cukup meningkat,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Awak media Sukabumi dan Bogor diajakan keliling pabrik. Untuk melihat langsung, proses produksi pembuatan dari awal pembuatan hingga pengepakan minuman kemasan pucuk harum dan kopikap secara higienis. (*)









