Harian Sederhana, Bedahan – Tepat peringatan HUT ke74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu 17 Agustus 2019. Perasan Entong Pratama (52 tahun) diliputi kebahagiaan saat mendapat kabar istrinya, Eni (40 tahun) yang sudah menggandung 9 bulan melahirkan.
Persalinan anak keempatnya itu tanpa bantuan bidan. Entong, sapaan akrab yang keseharian sebagai juru parkir di wilayah sekitar Bedahan, ketika istrinya melahirkan sedang mengikuti upacara peringatan 17 Agustus, sekaligus menjadi peserta karnaval di tingkat Kelurahan Bedahan.
Ia berpenampilan seperti Yohannes Christian atau yang dikenal dengan nama Chris Jhon, petinju Indonesia yang mencatat rekor juara dunia kelas bulu pertama yang berasal dari Indonesia.
Bayi jenis kelamin laki-laki itu lahir sekitar pukul 09.20 . Kelahirannya ini pun sontak membuat warga sekitar di lingkungan RT 05/ RW 04 geger, karena sang Istrinya, Eni melahirkan anak tanpa bantuan bidan.
“Alhamdulillah anak keempat saya lahir dengan selamat, saat lahir saya lagi ikut upacara sekaligus kegiatan karnaval tampil seperti petinju Chris John,” ucapnya, kemarin.
Mendengar kabar adanya sang ibu melahirkan tanpa bantuan bidan, Lurah Bedahan, Sudadih tanpa dikomando langsung berkunjung ke kediaman pasangan suami istri, Entong dan Eni.
Di kediaman rumah yang sederhana itu, Sudadih yang masih mengenakan pakaian PDU (pakaian dinas upacara) putih, celana putih didampingi kader PKK memberikan ucapan selamat.
Atas permintaan keluarga berbahagia, Sudadih pun diminta memberikan nama untuk bayi tersebut. “Alhamdulullilah warga saya yang lahir pada 17 Agustus 2019 saya kasih nama Agus Sudadih,” ucapnya.
Dirinya berharap kelak anak tersebut menjadi anak saleh yang berguna bagi keluarga, bangsa dan negara. Terlebih kelahirannya ini bertepatan dengan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, dan bapak bayi, Entong ikut serta dalam upacara bersama warga yang lainnya, kemudian juga bersama warga lainnya ikut karnaval.
“Ini membuktikan bahwa Entong, salah satu warganya menghargai jasa pahlawan dengan ikut serta di dalam upacara kemerdekaan. Bahkan ia rela berdandan seperti petunju,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada kedua orang tua tersebut untuk menjaga anak-anaknya dan memberikan pendidikan terbaik agar bisa meraih cita-cita sesuai harapan masing-masing.(*)









