Data ini harus lengkap karena Gubernur Jawa Barat sudah menegaskan bahwa tidak boleh ada satu pun warga Jawa Barat yang kelaparan akibat dampak Covid-19 ini.
“Ada 9 macam jenis bantuan dari provinsi, bahkan warga yang mengontrak dan KTPnya bukan warga Kota Bogor jika terdampak akan mendapat bantuan,” tegasnya.
Kepada pemerintah, Rizal berharap jika memang bantuan itu sudah ada harus segera direalisasikan ke warga karena sebelum pelaksanaan PSBB, di Kota Bogor warga sudah dianjurkan untuk tidak keluar rumah.
Makanya setelah diberlakukan PSBB seharusnya dihari ke pertama atau kedua bantuan sudah disalurkan ke masyarakat, jangan ditunda.
“Kita juga berharap aparatur wilayah bisa terus turun kelapangan untuk memastikan semua warga yang belum terdata. Jangan sampai ada warga yang tidak terdata bahkan mendapat bantuan yang double atau ganda. Kita berdoa bersama mudah mudahan kondisi ini bisa cepat berlalu dan kembali normal,” katanya.
Sementara itu, Lurah Cilendek Timur, Nugraha Hayatulloh mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar besarnya kepada keluarga besar Minang Limkos yang sudah turut serta membantu meringankan beban masyarakat.
“Alhamdulillah banyak bantuan yang mengalir dari berbagai sumber dan donatur termasuk keluarga besar Minang Limkos. Mudah mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga,” ungkapnya. (*)









