Harian Sederhana, Sukabumi – Febby Ayu Lissa Aryanti (17) Gadis Remaja asal Sukabumi terpaksa, hanya mengenyam bangku SMP saja. Karena Orangtuanya, tak lagi mampu membiayai sekolahnya ke tingkat SMA karena terbentur biaya.
Padahal Febby sendiri, mempunyai bakat seni melukis yang baik bahkan Febby juga pandai berbahasa inggris.
Anak ke empat dari enam bersaudara pasangan Aden Subandi(55) dan Yani Hendrayani(38) ini, merupakan Warga Kampung Cireundeu, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Ibunda Febby menuturkan, Anaknya tidak bisa melanjutkan sekolah karena Izajahnya ditahan pihak sekolah alasannya masuk akal tidak sanggup membayar uang kelulusan sekolah.
“Saat masuk SMP, Febby ikut ayah kandungnya sekolah di Jakarta selama setahun. Karena ayahnya, tak sanggup membiayai Febby kembali pindah melanjutkan sekolah MTs di Sukabumi,” ulasnya.
Lanjut Yani, masuk sekolah MTS tersebut berkat bapak tirinya karena kasihan kalau sekolahnya tidak dilanjutkan.
“Hingga akhir lulus MTS, namun sayangnya Ijazah masih ditahan di sekolah karena tak sanggup membayar uang ujian dan samenan sebesar 1 juta,”ucapnya.
Alasan tidak sanggup membayar, tutur yani, karena penghasilannya yang pas pasan bahkan untuk makan sehari hari sering kurang dari usahanya membuka warung kopi.
“Karena tak ada biaya, Febby tidak melanjutkan sekolahnya. Lalu bantu bantu menjaga warung kopi, gak tega sih, habis mau gimana lagi” bebernya.
Meski tak sekolah, Febby tidak putus asa dirinya terus belajar. Bahkan, diwaktu luang menunggu warung Febby sering mengasah kemampuan dalam menggambar wajah atau sketsa. Tak jarang, hasil karyanya mendapat pujian dan banyak yang minta dibuatkan.
“Kalau ngeggambar memang hobi saya dari kecil. dulu suka menggambar tokoh tokoh animasi,” tutur Febby.
Terkadang, anak anak sekolah minta dibuatkan gambar wajah suka memberi uang untuk jajan. “Alhamdulillah, kadang kalau ngegambarin wajah, saya suka dikasih uang jajan,”ujar dia. (*)









