Harian Sederhana, Cigombong – Setelah menemui kebuntuan di tengah niatan baik pimpinan DPRD Kabupaten Bogor, berusaha memediasi warga Ciletuh Hilir dan proyek MNC Land, anak perusahaan MNC Grup. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menegaskan, akan menggulirkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus).
“Dengan tidak hadirnya perwakilan perusahaan, berarti tidak ada itikad baik. Kalau ini tidak ada titik temu. Komunikasi untuk mengurai masalah ini buntu, kami pun akan mengarah ke sana (Pembentukan Pansus,red),” tutur Rudy Susmanto, Kamis (6/2/2020).
Kendati demikian, pihaknya pun akan kembali berupaya untuk mengajak kedua pihak untuk duduk bersama. Diharapaknnya, akan tercipta solusi di tengah tuntutan warga Ciletuh Hilir.
“Kita tidak mau ada benturan di bawah. Kalau ini ada gejolak, karena apa?. Sekarang kita tidak tahu salahnya apa, terus salahnya siapa. Jadi kami akan musyawarah, dengan memediasi dengan menghadirkan warga, MNC dan dinas terkait,”ujarnya.
Politisi Gerindra itu menyampaikan, jika masyarakat Ciletuh Hilir tidak menolak adanya investasi. Warga hanya meminta kuburan leluhur yang dikeramatkan, agar tidak digusur untuk kepentingan kawasan wisata.
“Nah, masyarakat sangat baik loh. Mereka setuju adanya investasi. Tapi meminta agar makam leluhur dijadikan situs. Padahal semua pengembangkan ada fasus fasum kenapa makam ini tidak dimasukan,”imbuhnya.
Dilanjutkannya, investasi sangat dibutuhkan di Kabupaten Bogor, namun jangan sampai menenggelamkan nilai-nilai seni budaya. Dengan begitu, kearifan di tengah masyarakat akan lestari.
“Kita setuju dengan adanya modernisasi. Tapi tidak untuk westernisasi. Yang penting tidak menghilangkan kearifan lokal,”imbuhnya.
Rudy pun kembali menegaskan, akan kembali melakukan ikhtiar dalam mengurai masalah tersebut. Pihaknya pun, secara detail bakal mengevaluasi diterbitkan perizinan proyek MNC Land di Situ Hilir.
“Kan heran, warga mengaku tidak pernah memberi izin lokasi. Sedangkab itu mendasari proses perijinan. Kami akan cek semuanya. Jika tidak memenuhi syarat seperti izin lokasi, minta dicabut saja,” tukasnya. (*)
