Harian Sederhana, Bogor – Mobil operasional desa siaga yang disinyalir hilang saat tengah dibawa Sekdes Barengkok, Fery, belum diketahui keberadaannya. Bahkan ketika hendak dikonfirmasi kekediamannya di Perumahan Bukit Sakinah Desa Barengkok. Fery pun diketahui sedang tidak berada dirumah.
“Bapak tidak ada dirumah, kemarin sebelum berangkat dia berpesan bahwa seminggu atau Tujuh hari dia ada acara diluar, gak tahu pergi ada acara dimananya dia tidak bilang”,kata Istri Fery minta tidak disebutkan nama, Rabu (6/11/2019) sambil menutup kembali pintu rumahnya.
Diberitakan sebelumnya, mengenai mobil Siaga Desa Barengkok, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, yang diduga hilang saat berlangsungnya pelaksanaan Pilkades serentak, Minggu (3/11/2019) kemarin. Sudah dilaporkan ke pihak Polsek setempat secara lisan
“Hilang pada Minggu pagi sekitar jam 6.30, di sekitar Cemplang, itupun laporan dari Fery hanya secara lisan dan belum resmi membuat laporan secara tertulis.
Kami dari pihak Kepolisian Sektor Cibungbulang, menunggu saudara Fery datang untuk membuat secara resmi laporan Kehilangan mobil Siaga Desa tersebut, namun sampai saat ini belum datang, akan tetapi pihak Kepolisian sudah menjalankan olah TKP”,”Jelas Saepudin Kanit Reskrim Polsek Cibungbulang.
“Dengan dia membuat berita laporan kehilangan secara resmi, ini menjadi dasar kita untuk pengembangan dan pengusutan kejadian kehilangan Mobil Siaga tersebut”,sambungnya.
Di tempat yang sama, ketua BPD Desa Barengkok Tisna Patua menjelaskan bahwa dirinya belum dapat penjelasan kronologis kejadian dari saudara Fery sebagai Sekdes Desa Barengkok tentang kebenarannya di karenakan informasi dari Fery hanya baru mengatakan mobil siaga itu hilang di wilayah Cemplang untuk mengambil Snack atau makan untuk panitia Pilkades.
Secara terpisah, ketika ditemui di Kantor Kecamatan Leuwiliang, Agus PJS Kades Barengkok membenarkan telah terjadinya kehilangan Mobil Siaga Desa Barengkok, “hasil keterangan Fery mobil hilang di wilayah Cemplang, dan saya sudah menyuruh agar membuat laporan kehilangan ke Polsek Cibungbulang”,ujarnya.
“Namun sampai Selasa siang, Sekdes belum menghadap memberitahukan bahwa sudah membuat laporan kehilangan, bahkan susah untuk dihubungi sepertinya HP nya tidak aktip”,
“Karna Urgensinya kendaraan tersebut bagi masyarakat, Untuk sementara kemungkinan kita akan menyewa mobil atau meminjam mobil operasional dari Kecamatan”,tegasnya.
Senada, PLT Sekcam Kecamatan Leuwiliang yang juga menjabat Kasie Trantib Lukman mengatakan bahwa sampai hari selasa dirinya belum mendapatkan hasil laporan kehilangan dari Kepolisian yang dilaporkan oleh Fery.
“Hal ini dapat menimbulkan asumsi-asumsi publik yang kurang baik dan banyak menimbulkan pertanyaan-pertanyaan apakah mobil siaga tersebut benar-benar hilang atau di hilangkan”,
Lebih lanjut dirinya mengatakan, “Dengan adanya bukti surat laporan kehilangan, menjadi dasar laporan ke Dinas DPMD agar mendapat solusi atau arahan untuk penggantian kendaraan tersebut”,pungkasnya. (*)









