Harian Sederhana, Bogor – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor berencana menambah layanan publik di Mal Pelayanan Publik (MPP). Saat ini, MPP atau Grha Tyasa melayani 145 jenis layanan publik dari 14 institusi dan instansi pemerintah.
Demikian hal itu disampaikan Kepala DPMPTSP, Denny Mulyadi seusai rapat evaluasi pelayanan publik di ruang rapat MPP, Lippo Plaza Keboen Raya, Kota Bogor, Senin (25/11).
Dijelaskan Denny, bahwa rapat evaluasi merupakan rutinitas setiap bulan dilakukan instansi-instansi yang bergabung di MPP. Hal utamanya adalah untuk menjaga konsistensi yang telah disepakati di PKS terkait peningkatan pelayanan yang ada di MPP.
“Alhmdulillah kalau dari trend jumlah pengunjung dari bulan ke bulan semakin meningkat. Kalau tidak salah bulan Oktober sudah mencapai 8.000 kunjungan masyarakat yang dilayani di MPP,” terangnya.
Lebih lanjut kata Denny, layanan publik yang banyak dikunjungi adalah Imigrasi, Disdukcapil termasuk kejaksaan. Dalam rapat evaluasi ini juga, pihaknya membahas mengenai masukan-masukan dari masyarakat menyangkut layanan di MPP.
Jadi lanjut dia, hal itu terus dikomunikasikan, mengkoordinasikan keterkaitan dengan beberapa keluhan masyarakat yang dilayani di MPP.
“Kita semangatnya sama untuk memperbaiki kualitas layanan baik yang direspon oleh masyarakat maupun dari SOP yang telah kita tempuh,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk tahun depan akan dicoba penambahan beberapa layanan dari masing-masing instansi dan juga tambahan instansi yang akan bergabung di MPP. Seperti layanan tambahan dari instansi di lingkungan Pemkot Bogor, LPSE.
“Yang mau bergabung itu dari PLN, Kantor Pos Giro dan ada beberapa instansi yang akan proses, mudah-mudahan tahun depan bisa bergabung di sini. Tahun 2020 juga di sini bisa dilayani perpanjangan SIM,” pungkas Denny. (*)









