Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapat signal dukungan sangat kuat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait program Naturalisasi Ciliwung.
Dalam program naturalisasi Ciliwung, khususnya untuk mencapai tiga target yang dicanangkan, yakni peningkatan kualitas hidup, mencegah bencana dan wisata.
Hal ini disampaikan Bima usai mendampingi Direktorat Jenderal Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Dirjen PPKL KLHK), M.R Karliansyah dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Rencananya kata Politisi PAN itu, ke depan akan dibangun Ekoriparian Babakan Pasar sehingga infrastruktur yang ada bukan hanya untuk meningkatkan kualitas hidup warga.
Tetapi lanjut dia, juga ada pencegahan banjir dengan penanaman pohon dan menjadi objek wisata. Bima Arya berharap agar rencana tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Menurut dia,ekoriparian Babakan Pasar merupakan fasilitas yang akan dibangun menggunakan konsep ruang budaya dan lingkungan, dengan tujuan sebagai wadah interaksi sosial masyarakat.
“Penataan vegetasi dan bangunan lanskap dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan sempadan sungai,” kata Bima.
Disamping itu juga akan dibangun ruang budaya Sunda dan Tionghoa, mengingat di Babakan Pasar akulturasi keduanya kental dan sarat nilai-nilai pluralisme.
Kegiatan bersih sungai dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, kata dia sangat relevan dengan program Naturalisasi Ciliwung yang simbolnya adalah Satuan Tugas (Satgas) Naturalisasi Ciliwung.
“Satgas ini terdiri dari warga, komunitas, aparat dan dinas, yang memiliki tugas sosialisasi, komunikasi dan edukasi warga yang biasa menggunakan Sungai Ciliwung,” ungkapnya.
“Tugas lain satgas adalah rekomendasi kebijakan kepada Pemkot Bogor terkait naturalisasi Ciliwung. Saya juga tentunya sangat berharap dari pemetaan yang dilakukan para lurah di Kota Bogor bisa direkomendasikan ke kementerian untuk diberikan bantuan juga,” tandasnya. (*)









