Harian Sederhana, Cibinong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengusulkan anggaran lebih dari 100 miliar rupiah kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk normalisasi Sungai Cileungsi, Cikeas dan Bekasi.
Usulan tersebut saat ini tengah diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, seperti dikatakan Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Lestia Irmawati.
Adapun titik-titik daerah aliran sungai (DAS) yang menjadi proritas dalam penataan dimulai dari Jonggol, Cileungsi, hingga Gunung Putri, dimana ketiga sungai tersebut bermuara di Bekasi.
“Jadi kami usulkan anggaran ke KemenPUPR, di atas Rp100 miliar untuk normalisasi Cileungsi-Cikeas yang mengalir ke Kali Bekasi,” ujar Lestia, Kamis (9/1/2020).
Lebuh jauh Lestia memaparkan, sebagian besar anggaran tersebut akan digunakan untuk pembuatan sumur pompa, pembuatan dan perbaikan irigasi, dan penataan daerah aliran sungai.
“Ada beberapa titik yang kami usulkan mulai dari wilayah Jonggol yang berbatasan dengan Cianjur, Cileungsi hingga Gunung Putri yang berbatasan dengan Bekasi,” paparnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut Kemen PUPR telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 4 triliun untuk menormalisasi Kali Bekasi.
“Saat berkunjung ke Kota Bekasi pekan kemarin, Menteri PUPR merencanakan pertemuan untuk membahas Kali Bekasi dan akan menyediakan dana sebesar Rp4 triliun untuk menormalisasi Kali Bekasi dari hulu hingga hilir,” kata Rahmat di Bekasi kemarin.
Rahmat sendiri mengaku telah memerintahkan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi untuk berkoordinasi dengan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor. (*)









