Harian Sederhana, Bogor – Setelah selesai semua tahapan proses Open Bidding atau lelang jabatan, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sedang menunggu moment tepat untuk mengumumkan hasilnya.
Seperti diketahui, ada 7 posisi yang dilakukan open bidding atau lelang jabatan tinggi pratama antaralain, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Kepala Satuan Polisi Pamonpraja (Kasatpol PP.
Lalu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA). Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Kesbangpol, Kadiaparbud, dan Kadiskominfo.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim berupaya untuk menetapkan sejumlah pejabat peserta open bidding, sehingga tenggang waktu yang sudah ditetapkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Diakui dia, untuk melantik pejabat esselon II di Kota Bogor tetap akan dilaksanakan dengan target sebelum akhir Bulan Maret. “Open bidding terus berjalan, tapi ada pergeseran waktu sedikit tentunya,” ujar Dedie.
Ia juga mengaku telah berdiskusi melalui WhatsApp (WA) dengan Walikota Bogor, Bima Arya yang saat ini masih menjalani perawatan isolasi di RSUD karena positif virus corona.
“Jadi sekarang kita sedang mencari waktu yang tepat untuk segera mengisi posisi penting sehingga pemerintahan bisa berjalan lebih normal,” katanya.
Dengan begitu, ia mengaku menargetkan pelantikan akan dilakukan sebelum tanggal 31 Maret 2020. “Sebelum itu (31 Maret) bisa kita putuskan mudah-mudahan bisa dilakukan,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Mutasi dan Pengembangan Karier pada Badan Kepegawaian dan Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor Evandhy mengakui jika ada kemunduran jadwal untuk melakukan pelantikan pejabat yang mengikuti open bidding pada tujuh dinas di Kota Bogor.
Pria yang akrab disapa Evand mengatakan, secara umum saat ini proses rangkaian open biding, atau pencarian untuk sejumlah jabatan kosong pada Pemerintah Kota Bogor, sudah masuki tahap akhir.
Bahkan 21 nama yang lolos sebagai tiga besar, sudah diserahkan panitia kepada pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). “Untuk posisi tiga besar sudah disampaikan kepada Walikota, jadi tinggal di umumkan saja,” kata dia.
Jika mengacu pada surat dengan Nomor 011/PANSEL.JPT-Bgr/ 2020, Panitia seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Kota Bogor, rencananya pelaksanaan pelantikan bakal berlangsung pada 30 Maret ini.
“Secara normatif wawancara (bersama walikota) bukan bagian dari rangkaian seleksi lagi, tapi lebih sebagai dari cara Wali Kota untuk menggali secara personal siapa yang akan membantu beliau,” pungkasnya. (*)
