Harian Sederhana, Bogor – Antisipasi roboh, atap bangunan dua ruang kelas X, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kota Bogor, di Jalan Perum Vila Bogor Indah (VBI), Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara,terpaksa dibongkar.
Mengingat, selain kayu dan kuda-kudanya mulai pada rapuh, cuaca di wilayah Kota Bogor, belakangan ini sangat ekstrim. Sehingga akan mengancam keselamatan jiwa peserta didik, pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Khabar atap ruang kelas di lantai dua roboh, itu tidak benar. Yang benar, atap bangunannya, kita diturunkan. Karena, kayu-kayu atap sekolah sudah rapuh dan harus diperbaiki. Sehingga, dua ruang kelas itu tidak kita pakai untuk KBM lagi,. Kita pakai untuk ruang multimedia saja,” ujar Kepala SMAN 8 Kota Bogor, Hj. Dedeh Rohayati, ketika ditemui Harian Sederhana di ruang kerjanya, Kamis (09/01).
Dijelaskan, perbaikan atap bangunan tersebut atas inisiatif para guru dan kepala sekolah. Tapi, sebelum diturunkan, terlebih dahulu dia melaporkan ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat. “Alhamdulillah, setelah saya laporkan, beberapa waktu lalu, Kepala KCD Pendidikan Wilayah II Jabar, merespon keinginan kami untuk memperbaikinya,” terang Hj. Dedeh.
Sedangkan biaya perbaikannya, kata Hj. Dedeh, diperoleh dari swadaya keluarga sekolah dan donatur lainnya. “Mudah-mudahan, pada tahun anggaran 2021 mendatang, SMAN 8 Kota Bogor mendapat bantuan perbaikan bangunan. Mengingat, sebagian bangunan sekolah sangat memerlukan perbaikan,” harap mantan guru olahraga SMAN 4 Kota Bogor. (*)









