Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 19:03 WIB

Bogor

Operasional Fly Over, Nunggu Sertifikat Laik Fungsi

badge-check


					fly over di Jalan RE Martadinata belum bisa digunakan. Perbesar

fly over di Jalan RE Martadinata belum bisa digunakan.

Harian Sederhana, Bogor – Meski sudah rampung dibangun sejak akhir Desember 2019, namun pembangunan fly over di Jalan RE Martadinata belum bisa digunakan, lantaran hingga saat ini masih menunggu
Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

Seperti diketahui, bahwa Jalan Layang RE Martadinata yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian PUPR dengan total Rp97,4 miliar.

Dan untuk bisa difungsikan sebagai infrastruktur lalu lintas, Pemkot Bogor masih menunggu SLF yang prosesnya akan dilakukan pemeriksaan stansar struktur hingga dikeluarkannya SLF dari Kementerian PUPR.

Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Khusnul Rozaqu menjelaskan, pembangunan fly over itu merupakan kegiatan pemerintah pusat termasuk asetnya juga milik pemerintah pusat.

“Memang pekerjaanya sudah selesai. Tinggal uji coba saja dan menunggu layak fungsinya,” kata Chusnul kemarin.

Karena lanjut dia, walaupun jalan kota tapi bukan milik kota, pihaknya juga bingung, mestinya kata dia, mereka yang punya kegiatan segala macam yang menyiapkan layak fungsinya.

Ia menuturkan, kalau SLF diserahkan ke Pemkot Bogor, pihaknya tidak tahu desain segala macamnya. “Jadi kita masih menunggu koordinasi pusat,” ungkapnya.

Sedangkan banyak persyaratanya untuk mendapatkan SLF. Mulai DED hingga segala macamnya. Dan itu ada didipusat, karena yang membangun pihak kementrian.

“Nanti kita akan coba koordinasi dengan pusat sejauh mana untuk penyelesaianya. Kegiatan dilakukan pusat semua, mestinya mereka yang masih tanggung jawab,” tegasnya.

Khusnul menambahkan, koordinasi akan dilakukan sesegera mungkin, rencananya pecan ini PUPR bakal berkirim surat ke Balai Besar Jalan Nasional.

Sementara itu, Walikota Bogor, Bima Arya mengaku jika Jalan Layang RE Martadinata tinggal menunggu kelengkapan teknis sehingga akses tersebut belum bisa digunakan masyarakat.

Dia menjelaskan, SLF menjadi salah satu kendala yang belum ada kejelasannya, sehingga fly over belum bisa di operasikan untuk warga. “Ini soal SLF saja, jadi kita akan jemput bola kesana supaya segera selesai dan jalan layang itu bisa di operasionalkan,” kata Bima.

Bima juga mengaku akan segera mengurus soal SLF, agar fly over bisa segera digunakan. “Targetnya secepatnya supaya bisa dipergunakan oleh masyarakat,” pungkasnya.(*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor