Harian Sederhana, Gunungsindur – Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dihari raya Idul Adha 1440 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bersama
Warga binaan atau Narapidana (Napi) Gunung Sindur, menggelar Salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban.
Dalam kegiatan yang dihadiri jajaran pegawai Lapas dan 800 Napi menyaksikan pemotongan hewan kurban sebanyak 5 ekor sapi dan 8 ekor kambing, di area halaman Lapas Gunung Sindur, pada Ahad (11/8/2019).
“Usai melaksanakan shalat Idul Adha, dan pemotongan hewan kurban bersama. Tahun ini sebanyak lima ekor sapi dan delapan kambing yang disembelih oleh ahli (Jagal) didatangkan dari luar,” ungkap Sopiana, Kepala Lapas Gunung Sindur.
Lebih lanjut, Sopiana mengatakan, yang memotong hewan kurban dan mengkuliti adalah santri dari warga binaan yang sudah ditunjuk dan mendapat pelatihan pengelolaan hewan Qurban di Masjid Nurul Hidayah Lapas.
“Daging kurban langsung dimasak dengan membentuk tim masak yang sudah terlatih, sehingga manfaatnya pun dapat dirasakan langsung oleh 1.031 orang warga binaan, dengan menikmati menu sajian daging kurban Rendang dan Sate,” ujarnya.
Sopiana menambahkan, sudah menjadi kebiasaan setiap tahun kami selalu kurban. Baik itu dari pegawai dan para warga binaan, dengan tujuan agar terbangun rasa kekeluargaan, dan tercipta nuansa religi di Lapas saat Idul Adha ini.
“Dengan bersama-sama menyaksikan pemotongan hewan Qurban. Kemudian daging kurban sendiri selain dinikmati warga binaan juga akan disalurkan kepada masyarakat yang ada di sekitar Lapas,” tandasnya. (*)
