Harian Sederhana, Cibinong – Dari 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor hanya lima orang keterwakilan perempuan di parlemen Bumi Tegar Beriman, hal itupun belum sesuai dengan apa yang diamanatkan undang-undang (UU). Partisipasi perempuan sangat diharapkan dalam perpolitikan.
Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Bogor, Dian sangat menyayangkan, Anggota DPRD Kabupaten Bogor hanya 9 persen dari total 55 Anggota legislatif keterwakilan perempuan hanya lima orang saja. Hal itupun tentunya harus diperbaiki bersama-sama dalam sistem.
“Sangat miris, semuanya sistem harus diperbaiki, kita masih jauh dengan keterwakilan perempuan 30 persen di Parlemen Kabupaten Bogor ini,” kata Dian saat dihubungi Senin (25/11/2019).
Seharusnya kata Dian, perempuan di Kabupaten Bogor ini bisa memilih calon-calon perempuan juga untuk memperjuangkan hak wanita pada umumnya.
“Apalagi kita punya bupati perempuan dan KPUD Kabupaten Bogor itu perempuan juga, seharusnya calon perempuan harus dipilih oleh perempuan juga dan caleg perempuan diperbanyak,” jelasnya.
Dia mencontohkan, Kota Depok sudah sangat luar biasa bisa menghasilkan keterwakilan perempuannya di parlemen sebanyak 28 persen. Dari total 50 wakil rakyat 13 yang berhasil duduk sebagai perwakilan rakyat Kota Depok. (*)









