Harian Sederhana, Depok – Pasca diresmikan oleh Wali Kota, Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna fasilitas alun alun di wilayah Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong mengalami kerusakan.
Salah satu fasilitas yang mengalami kerusakan seperti tulisan besar alun alun, mengalami kerusakan. Tidak hanya itu rumput yang ada ditaman juga mengalmai hal yang sama, rusak karena diinjak injak para pengunjung.
Tidak hanya fasilitas yang mengalami kerusakan, alun alun dipenuhi sampah sisa makanan para pengunjung yang dibuang dengan seenaknya.
Ruang terbuka hijau alun alun Kota Depok di Kecamatan Cilodong, peresmiannya direncananakan pada malam pergantian tahun 2020, namun pekerjaan belum seluruhnya rampung. Alun-alun yang menghabiskan dana APBD mencapai Rp200 miliar diresmikan pada Minggu (12/1).
Saat peresmian, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa alun-alun sebagai ruang terbuka hijau, adalah sebuah amanat dari Undang-Undang yang harus diwujudkan disetiap kota.
“Iya Alun-alun ini kan ruang terbuka hijau, yang memang sebuah amanat Undang-Undang untuk diwujudkan disetiap Kota. Alhamdulillah ini pembangunan sejak 2019 bisa diresmikan pada awal tahun ini,” katanya.
Idris mengatakan, terdapat banyak unsur dan fungsi di Alun-alun Kota Depok, seperti diaantaranya fungsi ekologi dimana Alun-llun menjadi wadah interaksi warga dari beragam usia. (*)
