Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 23:09 WIB

Sukabumi

Pasien Meninggal di Sukabumi Bukan Akibat Corona

badge-check


					Walikota Sukabumi Achmad Fahmi bersama pihak Rumah Sakit R Syamsudin SH, menyampaikan terkait adanya informasi yang beredar terkait corona. Perbesar

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi bersama pihak Rumah Sakit R Syamsudin SH, menyampaikan terkait adanya informasi yang beredar terkait corona.

Harian Sederhana, Sukabumi – Walikota Sukabumi Achmad Fahmi bersama pihak Rumah Sakit R Syamsudin SH, menyampaikan terkait adanya informasi yang beredar terkait pasien meninggal akibat terpapar Virus Corona.

Menjawab keresahan masyarakat tersebut, meminta warga untuk tidak resah apalagi panik. Karena pasien yang meninggal di RS Syamsudin SH, diyakini memiliki riwayat penyakit jantung dan paru.

“Harap bijak dalam menyampaikan informasi, karena bisa menimbulkan kegaduhan dan berdampak luar biasa, apalagi dengan pemberitaan yang salah,” jelas Achmad Fahmi didampingi Kepala plt Dinkes Rita Fitrianingsih Kota Sukabumi, PLh Dirketur RS RSyamsudin SH Yanyan Rusyandi dan sejumlah Wakil Direktur, Senin (2/3).

Fahmi menceritakan kronologis berdasarkan hasil keterangan dari Rumah Sakit, bahwa kemarin kedatangan pasien warga Kampung Cijambe Cigunung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ke IGD R Syamsudin SH.

“Dua pasien tersebut suami istri. keluhanTuan S (52) batuk dan pilek serta demam sedangkan istrinya Ny T (57) mengeluh batuk, pilek dan sesak nafas,” tutur Wali Kota.

Dari hasil konsultasi dengan dokter, keduanya sebelumnya baru pulang ibadah umroh dan sempat transit di Abu Dhabi (red- Negara yang terpapar Virus Corona).

“Karena pihak R Syamsudin dilatih khusus dalam penanganan virus corona. Terlebih menjalankan protap yang dikeluarkan kementerian kesehatan dalam penanganan pasien,” tambahnya.

Dari hasil konsul dengan dokter spesialis dan penyakit jantung kedua pasien dikategorikan pasien Tuan S dalam pemantauan sedangkan istrinya Ny. S kategori pengawasan dan dimasukan ke ruang isolasi sesuai protap.

“Ny S akhirnya meninggal dunia, pada minggu malam. Namun di yakini bukan karena virus corona,” jelas Fahmi.

Karena riwayat Ny. S sebelumnya, pasien merupakan pasien lama menderita penyakit jantung. Bahkan sebelum berangkat umroh, pasien juga mengeluh batuk dan pilek.

“Mengenai terjangkit atau tidak pasien, kita masih menunggu keterangan Labkes Kemeterian kesehatan karena yang berhak menyampaikan langsung,”tandas Fahmi.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Penderita Thalasemia Bersama PNS Ikuti Rapid Test

3 Juni 2020 - 22:09 WIB

Jalin Sinergitas Jaga Kondusifitas jelang New Normal

3 Juni 2020 - 22:05 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

2 Juni 2020 - 15:13 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

20 Mei 2020 - 12:36 WIB

Bupati Wanti-wanti, Ada Potongan Duit BLT

20 Mei 2020 - 12:00 WIB

Trending di Sukabumi