Harian Sederhana, Bogor – Ratusan pegawai Perusahaan Umum (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor diberikan pelatihan peningkatan kemampuan intrapersonal dan interpersonal pegawai.
Pelatihan tersebut digelar di Aula Gedung PPIB, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Timur selama dua hari Tangga 4 – 5 Februari 2020.
Setelah dilakuakan pelatihan tersebut diharapkab para pegawai menjadi bertambah semangat bekerja hingga bisa menciptakan pasar yang ramah keluarga, aman, nyaman dan dikelola secara profesional.
Direktur Umum (Dirum) Perumda PPJ Kota Bogor Jenal Abidin mengatakan pelatihan ini tujuan utamanya adalah dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas, kinerja pegawai Perumda PPJ Kota Bogor diseluruh lini.
“Makanya kami wajibkan bagi seluruh pegawai, mulai staf ahli, kepala SPI, kabag, kasubag, kepala unit sampai staf di unit pasar harus mengikuti pelatihan ini,” ungkapnya.
Jenal melanjutkan, dalam mengelola pasar itu dibutuhkan personil yang berkualitas dan mampu melayanai pedagang. Makanya pelatihan di fokuskan pada peningkatan kemampuan intrapersonal dan interpersonal pegawai.
“Kami ingin kedepannya, pasar yang kami kelola menjadi pasar yang ramah keluarga, aman, nyaman dan dikelola secara profesional,” tambah pria berkacamata itu.
Sementara itu, Kabag Umum dan Kepegawaian Perumda PPJ, Cep Hilman mengatakan, pelatihan dibagi dalam dua sesi, agar pelayanan Perumda PPJ tetap bisa berjalan.
Sehingga dilakukan pelatihan dua hari. Ini dilakukan atas intruksi dari Direksi Perumda PPJ, ketiga pimpinan mengarahkan untuk pembekalan kepada teman-teman agar semangatnya dan motivasi kerja meningkat.
“Dilakukan pelatihan segala macam agar lebih maju lagi, kalau kami jadi pegawai mensupport direksi. Ini yang luar biasa Jadi kami memang harus dibekali pengetahuan yang luas dan kemampuan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Hilman menjelaskan, karena itu dalam pelatihan yang menjadi pembicara juga yaitu pertama dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dipaparkan yang bersifat interpersonal, kemudian ada juga dari Pemkot Bogor tentang kepemerintahan lokal.
Dia mengaku, saat ini pengelolaan perusahaannya juga ada kombinasi, kami memang perumda atau BUMD tetapi pemerintahannya tetap ada, swastanya juga ada.
“Jadi pembicara kedua ini Ibu Rahmawati dari Pemkot Bogor, kemudian pembicara yang terakhir adalah soal memotivasi lebih ke spiritualnya. Pembicara ketiga, hari pertama bapak Muhajir dan hari kedua dosen UIKA Pak Kyai Nawawi,” paparnya.
Hilman menegaskan, yang jelas outputnya nanti, pertama pegawai itu tetap memiliki motivasi yang tinggi untuk bekerja di Perumda PPJ Kota Bogor, pegawai ini semakin kompak, semakin semangat dan tentunya dari sisi spiritualnya juga dibekali.
“Jadi tetap kedepan itu seimbang semua, tujuannya seperti itu. Mudah-mudahan bisa diterapkan hasil pelatihan ini oleh kawan-kawan,” pungkasnya. (*)
