Harian Sederhana, Bogor – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, mengapresiasi para pemuda yang memadukan pendidikan antikorupsi dari sisi pola hidup sehat, serta mengajarkan pola hidup sehat dengan terbiasa meminum susu yang diberi label susu antikorupsi produk UMKM.
Sebab dari situ, digalakkan untuk menanamkan sembilan karakter antikorupsi, seperti sikap yang jujur, peduli, bertanggung jawab, mandiri, disiplin, kerja keras, sederhana, adil, dan berani.
“Disdik Kota Bogor, terus memberikan dukungan dengan membuka ruang seluas-luasnya kepada organisasi Perkumpulan Kebangsaan Bogor Raya, agar menjadi mitra Disdik dalam pendidikan antikorupsi,” ujar Kepala Disdik Kota Bogor, H. Fahrudin, kemarin.
Selain itu, tambah Kadisdik, produk mereka berupa susu antikorupsi yang bukan profit oriented bisa masuk ke sekolah dengan harga yang dikeluarkan UMKM. ’’Ini tidak mencari untung. Tapi, dengan adanya label antikorupsi itu menjadikan membentuk mindset agar siswa mengingat antikorupsi tersebut,” pungkasnya.
Diketahui, DPW Perkumpulan Kebangsaan Bogor Raya akan menanamkan pendidikan antikorupsi pada siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD). Organisasi yang sudah lahir di 24 Provinsi itu menargetkan 221 SD di Kota Bogor mulai melakoninya.
’’Target kita 221 sekolah SD se-Kota Bogor, kita sudah bagi keempat tahap. Tahap pertama sudah ada 22 sekolah yang sedang berjalan saat ini,” ujar Ketua DPW Perkumpulan Kebangsaan Bogor Raya, Herliantoni, usai melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Bogor dan Kadisdik, di ruang rapat Paseban Narayana, Rabu. BP. (*)









