Harian Sederhana – Upaya mendorong pembangunan infrastruktur di wilayah kerjanya tidak pernah henti. Meski usulan pembangunan tersebut dimentahkan namun tidak patah semangat.
Adalah Herman Firdaus, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan. Ia tak pernah henti melakukan koordinasi dengan pihak dinas terkait di Pemkot Depok agar usulan pembangunan yang disampaikan masyarakat bisa terwujud.
Dari usulan tersebut, meski tidak seluruhnya diakomodir namun sudah direalisasikan di antaranya pembangunan jalan lingkungan, turap kali dan saluran air.
“Usulan warga kalo enggak dikawal bisa-bisa tak diwujudkan. Langkah yang dilakukan koordinasi dengan dinas terkait supaya bisa diwujudkan,” ujar Herman, Selasa (07/08).
Adapun dari usulan pembangunan yang disampaikan warga dalam Musrenbang tahun lalu jumlahlnya lebih dari 20 titik, namun yang diakomodir saat ini 11 titik. Yaitu enam jalan lingkungan sepanjang sekitar 50 meter, lebar 3 meter, tiga titik saluran air, dan dua turap kali yang berpotensi longsor.
Dengan direalisasikannya pembangunan tersebut, lanjut dia, masyarakat merasa puas, namun usulan lainnya belum dilaksanakan karena sesuai arahan dari Bappeda untuk pembangunan dengan nilai anggaran minimal Rp200 juta harus dilelang. “Informasi ini yang saya peroleh dari Bappeda,” ulasnya.
Dari informasi tersebut, ditambahkannya, pembangunan infrastruktur berupa lima titik jalan dan empat saluran air belum bisa diwujudkan, karena harus menunggu lelang. “Jadi, warga masih menuggu. Meski prosedur lelang waktunnya cukup panjang karena menentukan pemenang tender,” tuturnya.
Dirinya berharap kepada pihak terkait di Pemkot Depok untuk bisa mewujudkan pembangunan yang belum direalisasi, sehingga pembangunan infrstruktur berupa peningkatan jalan, saluran air bisa secara konkret diwujudkan. “Pembangunan ini sangat penting untuk peningkatan ekonomi masyarakat, karena jika jalannya rusak akan menghambat,” tandasnya.
Rizal Farhan selaku Lurah Cinangka meminta masyarakat untuk bersabar mewujudkan pembangunan fisik, karena setiap pembangunan harus menempuh prosedur seperti lelang. “Jadi, harus bersabar, “ ulasnya.
Dirinya juga berterimakasih kepada Pemkot Depok yang telah merealisasikan pembangunan secara konkret di wilayah kerjanya, sehingga pembangunan fisik bisa terwujud. (Dib/HS/SG)
