Harian Sederhana, Depokjaya – Meski atap SDN Depok Baru 5 yang mengalami kerusakan akibat tertimpa material pembongkaran Stadion Merpati, namun hal itu menjadi pelajaran berharga agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
“Betul ada satu ruang kelas di SDN Depok Baru 5 yang atap gentengnya rusak saat kegiatan pembongkaran Stadion Merpati oleh pekerja hari Jumat (16/8),” kata Kepala SDN Depok Baru 5, Robini pada Rabu (21/8).
Mendapatkan informasi adanya kerusakan di atap genteng akibat cerobohnya pekerja proyek PT Sihyong Jaya Persada (SJP) pihaknya langsung melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok. Atas laporannya beberapa saat kemudian langsung diperbaiki.
Ia mengingatkan, kejadian tersebut jangan sampai terulang. Jika ingin membongkar bangunan sebaiknya dipasang pengaman terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi bangunan lain terkena material yang dampaknya mengalami kerusakan.
Sementara itu, Nurdin, warga Jalan Kutilang II, sangat menyesalkan adanya kejadian tersebut dan jelas terlihat kontraktor PT SJP yang mengerjakan perbaikan Stadion Merpati, Depok tidak profesional seharusnya sebelum dibongkar pasang jaring pengaman dengan baik terlebih dulu.
“Melihat cara kerja jelas tidak profesional tapi kontraktor tetap dipertahankan dapat proyek di Kota Depok, ” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Suwandi, mengatakan perbaikan kerusakan atap genteng SDN Depok Baru 5 sudah diperbaiki dan dapat dipergunakan untuk kegiatan belajar siswa.
Data yang diperoleh kegiatan rehab Stadion Merpati dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2017 anggaran pembangunan Rp 2,03 miliar, tahun 2018 anggaran Rp 9,42 miliar dan tahun 2019 mencapai Rp 8,750 miliar semuanya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. (*)









