Harian Sederhana, Cibinong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengajukan anggaran tambahan bantuan tak terduga (BTT) sampai 50 miliar rupiah kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Bantuan tersebut diajukan mengingat pos anggaran bantuan bencana alam untuk Kabupaten Bogor sebesar Rp25 miliar dinilai masih kurang. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan usai rapat dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan benerapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Cibinong.
“Melalui rapat dengan BPBD dan SKPD lainnya serta kebijakan diskresi Bupati, akhirnya kami mengajukan penambahan BTT. Selain itu, kita ajukan untuk percepatan proses BTT itu dengan surat pernyataan bencana yang sudah ditandatangani Bupati,” kata Iwan, Kamis (2/1/2020).
Dia menambahkan, Bupati Ade Yasin pada Rabu (1/1/2020) kemarin sudah menandatangani surat pernyataan bencana dan langsung diajukan ke Pemprov Jabar.
“Untuk proses BTT-nya, kita minta kurang dari tiga hari agar bisa langsung eksekusi. Karena masyarakat terdampak bencana sudah sangat menunggu bantuan kita,” tambahnya.
Iwan menjelaskan, percepatan proses BTT juga akan memberikan keleluasaan BPBD Kabupaten Bogor dalam menyalurkan bantuannya kepada masyarakat.
“Selain itu, kami juga mengajak semua ASN (aparatur sipil negara) termasuk masyarakat di Kabupaten Bogor untuk ikut membantu untuk meringankan beban mereka yang terkena bencana,” jelas Iwan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Bogor Yani Hasan menuturkan Pemkab Bogor segera mengirimkan bantuan sandang dan pangan ke lokasi bencana.
“Kami sudah mengirimkan bantuan lima ton beras untuk dua kecamatan yakni Cigudeg dan Jasinga dengan masing-masing 2,5 ton beras,” tutur Yani.
Dia melanjutkan, dua kecamatan tersebut termasuk dua wilayah yang memang membutuhkan bantuan segera.
“Sementara baru konsentrasi dua kecamatan itu, karena warga mereka lebih membutuhkan,” tandasnya. (*)









