Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 03:14 WIB

Bogor

Pemkot Janji Evalusai Kemacetan Akibat Mall Boxies

badge-check


					Kemacetan parah saat Launching mall baru Boxies 123 di Jalan Raya Tajur Sabtu (11/1) banyak dikeluhkan masyarakat. Perbesar

Kemacetan parah saat Launching mall baru Boxies 123 di Jalan Raya Tajur Sabtu (11/1) banyak dikeluhkan masyarakat.

Harian Sederhana, Bogor – Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat soal kemacetan di Jalan Raya Tajur akibat keberadaan Mall Boxies 123, Pemkot berjanji akan melakukan evaluasi kepadatan lalu lintas yang dinilai banyak merugikan masyarakat.

Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim mengatakan, salah satu alternatif yang komprehensif dan tuntas adalah menyelesaikan Bogor Regional Ring Road (R3) dari Parung Banteng sampai dengan Wangun.

Mantan pejabat KPK itu mengaku sempat diskusi dengan pimpinan dewan agar dapat menjadi perhatian bersama mengingat kebutuhan anggaran yang cukup besar untuk pembebasan lahan maupun pembangunannya.

“Kita upayakan tahun 2021 sudah masuk prioritas untuk mulai lagi dianggarkan,” Dedie, Senin (13/1).

Untuk jangka pendek, lanjut Dedie, Pemkot akan megevaluasi alur kendaraan keluar masuk, shelter dan seluruh aspek terkait di lokasi tersebut. Termasuk ada 5 jalur angkot kabupaten yang masuk Kota Bogor lewat jalan Raya Tajur.

Diakui orang nomor dua di kota hujan itu, bahwa timbulnya dampak kemacetan dengan adanya mal tersebut harus dicarikan solusi jangka pendeknya.

“Yang penting tidak ada yang dikorbankan. Positifnya buat Kota Bogor yang tidak punya pendapatan dari sektor industri ya dari sektor perdagangan,” ungkapnya.

Kecuali lanjut Dedie, Bogor memiliki lahan luas sehingga ada penghasilan pajak lain seperti BPHTB dan lain-lain. “PAD Kota Bogor kan yang utama hanya dari perdagangan, jasa dan pajak saja,” pungkasnya

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Jenal Mutaqin mengaku merasakan langsung kemacetan parah yang terjadi di Jalan Tajur. “Ini macet parah dan penyebabnya Mall Boxies. Petugas Dishub atau kepolisian juga tidak ada yang mengatur, sehingga macet parah gini,” tuturnya.

Jenal juga meminta kepada Pemkot Bogor untuk melakukan pengkajian ulang terhadap Amdal Lalin yang diberikan untuk Mall Boxies.

Terlihat bahwa penyebab kemacetan karena pintu masuk ataupun keluar ke mall itu berada tepat di belokan, sehingga terjadi kamacetan parah. “Amdal Lalinnya harus ditinjau ulang, apakah sudah sesuai dengan yang diberikan,” tegas Politisi Gerindra itu.

Selain itu, dilokasi juga tidak ada celukan atau shelter khusus pemberhentian angkot. Banyak kendaraan berhenti sembarangan di badan jalan. Jadi arus lalulintas macet dikedua jalur.

“Tidak ada tempat pemberhentian khusus ataupun celukan disana. Pokoknya kami minta agar Amdal Lalin untuk Mall Boxies dikaji ulang, kasihan warga menderita karena adanya Mall Boxies ini,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor