Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Ahmad Yani enggan untuk memberikan penjelasan terkait penggunaan anggaran bansos Covid-19. “Dinas Sosial hanya mendata masyarakat penerima bantuan sosial,” ujarnya.
Data diperoleh rata-rata setiap kelurahan di Kota Bekasi menyalurkan sebanyak 357 paket bansos, dalam setiap tahapnya. Ratusan paket tersebut, oleh pihak kelurahan langsung didistribusikan kepada warga yang telah terdaftar sebagai penerima melalui petugas Pamor kelurahan.
Seperti data yang di dapat dari pihak Kelurahan Kranji dan Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Dalam setiao tahapnya, masing-masing kelurahan menyalurkan Bansos kisaran 357 samoai 400 paket dalam setiap tahapnya.
Adapun harga rincian per paket bansos Covid-19 Pemkot Bekasi dengan rincian isi paket, beras premium 5 Kg @Rp. 12.800/Kg, Mie Instan 7 pcs = Rp. 2.103/pcs, Sarden Ikan 1 Kaleng = Rp. 18.000, Kecap botol kecil = Rp. 4.625/botol, Saos botol kecil = Rp 3.475/botol, Minyak Goreng 1 liter = Rp. 12.650/liter, Biscuit Goriorio 20 pcs (1 Bungkus) = Rp. 8.687/bungkus (20 pcs), Stiker 1 lembar = Rp. 1.000/lembar, Leaptleat (brosur sosialisasi Covid-19) 1 lembar = Rp. 1.000/lembar, Masker kain 1 buah = Rp. 4.900, dan Serbuk Jahe 1 pcs = Rp. 15.200/pcs.
Harga satuan paket bansos tersebut, di dapat dari Kelurahan Kranji berdasarkan Berita Acara Serah Terima Barang, dari Dinas Sosial Kota Bekasi. (*)









