Harian Sederhana, Jasinga – Pendopo eks kantor Bupati, Kabupaten Bogor pertama atau dengan sebutan Kawedanaan kala itu, yang bertempat di Jasinga kian hari makin memprihatinkan. Bukti sejarah kantor pemerintah di Bogor bagian barat ini hancur tak terawat layaknya bangunan tua yang terabaikan.
“Pendopoku yang malang tragis bener nasibmu, bertahun-tahun dibiarkan terbengkalai hingga sekarang ini kondisimu memprihatinkan,” ujar Ketua Forum Komunikasi Jasinga Raya Bersatu (FKJR), Pepi Subhansofi, kepada wartawan, kemarin.
Menurut Pepi, kantor eks Pendopo Kewedanaan Jasinga ini satu-satunya bukti Sejarah di kabupaten Bogor Bagian Barat, yang luput perhatian pemerintah.
“Eks Kawedanaan Jasinga ini Kini hancur tak terawat. Bagaimana dengan Sejarahnya, mungkin tak lama lagi akan lenyap. Hilang Sejarahnya mungkin hilang juga bangsa dan budayanya,” ucap ketua FKJR.
“Siapa yang peduli, mangga dorong untuk segera dibangun,” sambungnya.
Senada disampaikan, Penasehat FKJR Apih Oscar meminta semua pihak agar peduli terhadap situs budaya peninggalan sejarah. Tokoh masyarakat sekitar ini juga mengharapkan peran serta wakil rakyat agar menekan pihak pemerintah melalui dinas terkait untuk segera menangani situs budaya kebanggaan masyarakat Bogor Barat ini.
“Kami mengharapkan anggota dewan khususnya Dapil 5 ikut mendorong masalah eks Kewadanaan / pendopo yang ada di Jasinga yang sangat memprihatinkan ini, karna bangunan ini merupakan kebanggaan warga Jasinga dan peninggalan sejarah, kalau dibiarkan ini akan hilang,” paparnya. (*)









