Harian Sederhana, Bekasi – Fraksi Golkar Pembangunan DPRD Kota Bekasi, mengaku optimis di sisa waktu yang minim pengesahan APBD 2020 dapat dilaksanakan.
Hal itu ditegaskan Daryanto Ketua Fraksi Golkar Pembangunan. Menurutnya, rasa optimis itu mengingat jika mengalami keterlambatan, maka yang akan dirugikan masyarakat.
“Jika pengesahan RAPBD 2020 terjadi maka bukan Wali Kota atau Dewan saja yang rugi, tapi masyarakat Kota Bekasi. Karena akan berdampak pada bantuan dari pusat, seperti DAU (Dana Alokasi Umum, DAK (Dana Alokasi Khusus) maupun DID juga akan dihapus. Jadi ada pengurangan pemasukan bagi Kota Bekasi,” ucap Daryanto, Selasa (26/11).
Empat hari menjelang batas waktu pengesahan Fraksi Golkar Pembangunan optimis akan terlaksana.
“Bukan saya aja yang optimis tapi beberapa teman anggota DPRD yang diluar fraksi kami juga optimis Paripurna akan terlaksana. Saya kira anggota DPRD yang lain juga berpikiran yang sama jika untuk kepentingan masyarakat pasti kita utamakan,” ucap Daryanto.
Kendala kenapa belum juga Badan Anggaran belum menyetujui karena mempertanyakan proses terjadinya RAPBD.
“Sebenernya teman-teman mempertanyakan proses RAPBD dari KUA – PPAS, RKA dan data pendukung kita juga udah mengundang Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan sudah menunjukan bukti-bukti,”pungkasnya. (*)









