Harian Sederhana, Bekasi – Ketua Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kota Bekasi KH. Madinah berharap dikepengurusan baru Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) memberi perubahan bagi generasi muda saritillawah dan hafiz qur’an.
“Tentunya pengurusan baru LPTQ Kota Bekasi bisa membawa putra-putri asli daerah Bekasi di berbagai perlombaan hafizh al-quran dan lain,” ungkap H. Madinah kepada wartawan, usai mengikuti pelantikan Ketua LPTQ Kota Bekasi, di pendopo Plaza Bekasi, Senin (2/12).
Dikatakan, sebelumnya keterlibatan putra putri asli Kota Bekasi di berbagai ajang bergengsi belum maksimal.
Menurutnya, setiap mengikuti perlombaan MTQ atau lainnya masih mengambil peserta dari luar daerah.
PCNU akan menggiring kepada kepengurusan LPTQ Kota Bekasi yang baru untuk membina dan memberikan support maksimal dalam mencari bakat putra-putri dari Bekasi.
“Banyak yang bisa dikembangkan dengan masuk ke pesantren dan mencari mereka yang memiliki bakat. Sehingga kedepan saat muncul sebagai juara hadiahnya tidak lari kemana mana dan benar-benar di rasakan warga Bekasi,” tandas Madinah.
Untuk diketahui, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dilantik oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebagai Ketua LPTQ .
Tri dilantik bersama seluruh pengurus lainnya di Pendopo pada Senin (2/12).
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan bahwa program program LPTQ ialah tertuju ke Pondok Pesantren.
Dia berharap Ketua LPTQ yang baru, bisa mencari potensi luar biasa di santri-santri yang ada di Kota Bekasi.
“Jangan sampai mengambil dari luar Kota Bekasi, kita bentuk di Kota Bekasi untuk event event besar, kita rubah sistem yang dulu yang masih mengambil dari Kota lain” ujar Rahmat Effendi.
Menurutnya pengembangan tilawatil qur’an dengan kepenguruasan yang baru dapat menciptakan sebuah inovasi yang bisa tembus di event even keagamaan islam, dengan kepercayaan bisa menjadikan Kota Bekasi yang damai, aman, nyaman dan tentunya sesuai Visi Kota Bekasi yang Ihsan.
Sementara usai dilantik Tri Adhianto mengutarakan bahwa kecintaan terhadap Al Quran di Bekasi sudah mulai digalakkan salah satu dengan menerapkan program magrib mengaji di rumah masing yang telah di gerakan di setiap wilayah RW.
“Tetapi memang belum maksimal akan tetapi ini menjadi target pencapaian visi Kota Bekasi yang ihsan,” tukasnya.
Sebagai Ketua LPTQ Kota Bekasi yang baru di Lantik Tri Adhianto menjanjikan target di Provinsi Jawa Barat yakni tingakat ke 5.
“Kita harus menjadikan Kota Bekasi sebagai 3 besar dan itu adalah suatu proses perencanaan yang bagus untuk meningkatkan prestasinya,” ujarnya.
Caranya tentu dengan meningkatkan fasilitas, seperti anak didik yang mampu menghafal Al Quran akan ada penyaringan khusus untuk masuk ke SMP Negeri Kota Bekasi.(*)









