Harian Sederhana, Babelan – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sehari sebelumnya melakukan ziarah ke makam pahlawan Bekasi KH. Noer Ali di Pondok Pesantren At-Taqwa Putri, Ujung Harapan Babelan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (9/11).
Hari Pahlawan tahun ini yang jatuh pada Minggu (10/11/2019) dan seperti biasanya sehari sebelumnya Bupati Bekasi bersama jajarannya turut serta hadir pula Kabag Ops Polres Metro Bekasi AKBP YS Muryono, unsur Muspida serta Muspika Kabupaten Bekasi, keluarga besar KH Noer Ali, serta perwakilan santri dari Pondok Pesantren At-Taqwa.
Bupati Eka mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada para pahlawan yang telah berjasa pada masa lampau.
“Seperti kata Bung Karno, ‘Hanya Bangsa Yang Menghargai Jasa Pahlawannya Dapat Menjadi Bangsa Yang Besar’. Seperti itulah kita seharusnya menghargai sosok pahlawan Kabupaten Bekasi, KH Noer Ali,” katanya.
KH Noer Ali merupakan sosok yang berjasa bagi Republik Indonesia, khususnya di wilayah Bekasi. KH Noer Ali adalah ikon kebanggaan masyarakat Betawi pada masa revolusi fisik. Pahlawan Bekasi ini lebih sering dikenal dengan julukan Singa Karawang Bekasi atau Si Belut Putih.
Pada Hari Pahlawan ini, Eka Supria mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengenang pengorbanan dan jasa pahlawan Bekasi KH Noer Ali.
“Untuk masyarakat khususnya generasi muda, Hari Pahlawan ini tentunya harus bisa menjadikan momen untuk melihat bagaimana perjuangan pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan bangsa,” katanya.
Harapannya, para generasi muda dapat meneruskan perjuangan para pahlawan dengan prestasi-prestasi positif.
Anak Pahlawan KH Noer Ali, KH Amin Noer mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan dzikir dan tabur bunga di makam KH Noer Ali.
“Terimakasih kepada Bapak Bupati beserta jajarannya, yang telah hadir disini bersama-sama, berkunjung dan dapat memberikan penghormatan kepada pahlawan kita KH Noer Ali,” ucap Amin.
Amin pun menceritakan cita-cita KH Noer Ali pada masa lalu terutama di dunia pendidikan. “Adanya pondok pesantren ini tidak luput dari kerja keras beliau untuk dunia pendidikan. Beliau juga berharap nantinya pendidikan di pondok pesantren ini bisa semakin maju dan bisa meluas hingga memiliki universitas sendiri,” tutur Amin. (*)









