Harian Sederhana, Depok – Sejumlah gedung perkantoran di Jalan Margonda, Pemukiman, termasuk sekolah di Kecamatan Beji dan sekitarnya mengibarkan bendera setengah tiang, pada Kamis (12/9)
Pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan sebagai bentuk duka atas wafatnya Presiden ke-3 Indonesia, Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie pada Rabu, 11 September 2019.
Hampir semua perkantoran di Margonda mengibarkan bendera setengah tiang. Mulai dari kantor Walikota Depok, Mapolres Metro Depok, Bank serta kantor sejumlah perusahaan swasta mengibarkan bendera setengah tiang.
Ahmad Jayadi, salah satu petugas salah satu Bank di kawasan Jalan Margonda, mengatakan, pemasangan bendera setengah tiang itu untuk mewujudkan bentuk duka terhadap BJ Habibie.
“Diinstruksikan pasang bendera setengah tiang dari bagian umum. Ini diinstruksikkan dari pemerintah pusat selama tiga hari,” katanya.
Sementara itu, Slamet salah satu warga RW 14, Kelurahan Beji menyampaikan, pemasangan bendera setengah tiang adalah sebagai bentuk penghormatan terhadap kepergian Habibie.
“Kami turut berduka cita dengan memasang bendera setengah tiang. Dan itu sudah dilakukan,” ujanya.
Menurut dia Habibi merupakan sosok yang sangat cerdas dengan pemikiran yang luar biasa.
Dia juga mengatakan, kecintaan Habibie terhadap negara patut dicontoh, misalnya saat Habibie ditawari menjadi warga negara lain seperti Jerman tetapi hal itu ditolak karena ingin mengabdi bagi Indonesia.
Di lokasi lain, sejumlah jajaran Polresta Depok menggelar salat gaib untuk mendoakan almarhum Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharudin Jusuf Habibie.
Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah mengatakan, BJ Habibie merupakan bapak teknologi Indonesia banyak jasanya untuk pembangunan Indonesia.
“Kita semua, khususnya saya dan pak waka adalah Akpol angkatan 98 bagian dari akademi yang dilantik pak Habibie,” katanya. Azis mengaku dirinya pun sangat merasa kehilangan sosok almarhum.
“Kami merasa beliau (Habibie) adalah bapak kami, dan sudah sepatutnya kami medoakan yang terbaik untuknya, semoga segala amal perbuatan almarhum diterima disisi Allah,” ujarnya.
Lebih lanjut Azis mengungkapkan, Habibie memiliki jasa yang besar untuk perjalanan bangsa ini. Sosoknya telah diakui dimata dunia internasional, salah satu karya terbaik yakni dibidang kedirgantaraan (penerbangan).
“Rasanya segala jasa Habibie tidak akan bisa kita balas. Kami juga akan mneruskan perjaungan beliau kedepannya untuk negeri ini,” ujarnya
BJ Habibie tutup usia di usia 83 tahun pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta akibat penyakit. (*)
