Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 00:49 WIB

Depok

Pilkada Depok 2020 : HTA Siap Jadi Wakil Wali Kota

badge-check


					Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Depok, Hendrik Tangke Allo. Perbesar

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Depok, Hendrik Tangke Allo.

Harian Sederhana, Depok – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok 2020, sejumlah nama sudah santer dan mengaku siap untuk menjadi pemimpin di kota ini. Baik untuk menjadi wali maupun wakil wali kota.

Seperti Hendrik Tangke Allo, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Depok ini kembali menyatakan kesiapannya untuk tarung di pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Dia menegaskan siap menjadi bakal calon wakil wali kota.

“Saya siap akan maju di pilkada meskipun jadi Wakil Ketua DPRD Depok,” tutur pria yang akrab disapa HTA, Senin (02/12).

HTA menyatakan ingin mensupport wali kota dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat dan paham seluk beluk APBD.

“Saya memahami bagaimana memaksimalkan APBD untuk kepentingan masyarakat dan tahu persis apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarkat yang selama ini belum bisa dipenuhi,” katanya.

Ditambahkan Hendrik, seandainya jadi wakil walikota dipastikan tidak akan ada yang bisa main-main dengan APBD baik itu legislatif maupun eksekutif. Semua bisa dimaksimalkan secara baik untuk kegiatan pembangunan infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pembangunan SDM.

“Saya berkeinginan untuk meningkatkan sumber daya yang ada di Kota Depok ini agar semakin maju dan sejajar dengan kota-kota lain,” tegasnya.

Seperti diketahui, HTA sempat menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri di Pilkada Depok 2020 pada 1 Agustus lalu. Salah satu alasan dirinya siap mencalonkan diri dalam pesta demokrasi lima tahunan warga Depok tersebut lantaran dirinya ingin menghilangkan stigma minoritas dan mayoritas di kota tersebut.

Ketika ditemui disela-sela kesibukannya, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok ini bahkan mengaku legowo bila harus berada di posisi sebagai calon wakil wali kota.

“Saya siap maju menjadi calon Wakil Wali Kota Depok. Tujuan pertama kita itu untuk menjaga keberagaman atau pluralisme. Kita tunjukkan bahwa mayoritas minoritas tidak ada, semua bisa satu dengan satu tujuan membangun kota ini lebih baik. Depok ini miniatur Indonesia,” tuturnya, Kamis (01/8).

HTA menyebut, dirinya menyadari meski bukan berasal dari golongan muslim, namun ia yakin masyarakat Depok bisa bersikap dewasa dalam tatanan demokrasi. Sebab Pilkada adalah mencari yang terbaik dan membawa harapan terbaik untuk kota ini bukan calon itu berasal dari mana atau agama apa.

“Bahwa di PDI Perjuangan tidak ada lagi yang berbicara SARA. Semua memiliki hak dan kewajiban sama sebagai warga negara yang berideologi Pancasila,” katanya.

HTA pun menjelaskan, Kota Depok begitu pluralisme dengan mayoritas muslim akan menerima. Ia juga sangat yakin warga di kota tersebut sudah sangat dewasa dan tidak kembali berbicara SARA.

“Kota Depok yang begitu pluralisme dengan mayoritas muslim akan menerima. Yang ingin kita munculkan, kita bisa bergandengan tangan. Ya kalau Tuhan mengizinkan, saya mendampingi tokoh muslim di Depok saya ingin membuktikan bahwa kita tidak terpecah-pecah. Kalau pemimpin bisa menyatu apalagi rakyat,” katanya.

HTA bahkan mengklaim kalau di kalangan internal partainya telah mendukung dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Depok 2020. Meskipun begitu, Hendrik mengaku akan menunggu keputusan dari Dewan Pengurus Pusat atau DPP setelah kongres di Bali pada 10 Agustus 2019, mendatang.

“Internal dukung saya, tapi balik lagi semua jadi putusan DPP. Kalaupun saya harus meninggalkan kursi di DPRD untuk maju, ya itukan resiko dan saya siap,” katanya.

Terkait arah koalisi, PDIP akan membuka diri dengan siapapun yang memiliki peluang untuk menang. Sekalipun dengan Partai Gerindra, Golkar ataupun PKS.

“Politik ini kan dinamis, yang penting kita punya tujuan yang sama, yakni membangun Kota Depok. Bagi saya tidak penting jadi wali atau wakil yang penting adalah membangun kota ini,” katanya.

Untuk diketahui, PDIP adalah salah satu partai yang dapat mengusung sendiri kadernya dalam ajang Pilkada Kota Depok lantaran memiliki 10 kursi di DPRD. Selain PDIP, dua partai lainnya yang juga mampu mengajukan kandidatnya adalah PKS dengan 12 kursi dan Gerindra dengan perolehan 10 kursi di DPRD Depok. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Kunci Mobil Tertinggal di Dalam, Damkar Depok Evakuasi Tanpa Pecahkan Kaca

30 September 2025 - 09:57 WIB

Evakuasi kunci mobil tertinggal di dalam oleh petugas Damkar Depok. Dok. Instagram Damkar Depok.
Trending di Depok