Harian Sederhana, Depok – PKK Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo direchecking menyusul kebrhasilan PKK tersebut masuk tiga besar Lomba Kesatuan Gerak (Kesrak) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)-Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2019.
Guna meraih hasil maksimal, PKK tersebut mengoptimalkan 10 kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat.
“Rechecking ini adalah kegiatan yang kedua kalinya. Pada penilaian sebelumnya, kita dinilai secara keseluruhan, namun kali ini tim penilai lebih konsen terhadap program PHBS,” kata Kepala Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Anisa Handari di Kantor Kelurahan Meruyung, kemarin.
Dikatakannya, penilaian dibagi dalam beberapa segmen atau tahapan. Yaitu ekspose dari TP-PKK Kelurahan Meruyung, wawancara, dan meninjau ke lokasi khusus (lokus) PHBS di masyarakat.
“Kita sudah menyiapkan lokusnya, di antaranya di Posyandu, rumah sehat, wilayah RT-RW sehat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Kelurahan Meruyung, Dede Sumanti mengatakan, ada 10 kegiatan PHBS yang rutin dilakukan di wilayahnya. Yaitu kelas ibu hamil, ASI Eksklusif, penimbangan berat badan bayi, cuci tangan menggunakan sabun, dan pemberantasan jentik nyamuk.
“Selanjutnya, pemberdayaan lansia, pemasangan stiker bebas rokok di rumah warga, penyuluhan gizi oleh petugas puskesmas, penyuluhan air bersih, dan pendataan jamban sehat,” jelasnya.
Dede menambahkan, dengan mengoptimalkan 10 program tersebut, didapatkan data keberhasilan cakupan program PHBS. Antara lain ASI Eksklusif mencapai 62 persen, Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) sebanyak 98 persen dengan sasaran 5088 Kepala Keluarga (KK), dan Kesehatan Lingkungan (Kesling) dengan program rumah sehat sebesar 99,91 persen.
“Untuk cakupan jamban keluarga sebanyak 100 persen, sarana air bersih sudah 100 persen, dan cakupan bebas jentik sebesar 91,2 persen,” tutupnya. (*)









