Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 08:53 WIB

Bogor

PLN Dituding Penyebab Crine Proyek Tol BORR Patah dan Ambruk

badge-check


					KKJT dan Komite K2 Lakukan Penyelidikan, Pengerjaan Dihentikan. Perbesar

KKJT dan Komite K2 Lakukan Penyelidikan, Pengerjaan Dihentikan.

Harian Sederhana, Bogor – Pengerjaan proyek Tol Bogor Out Ring Road (BORR) sesi IIIA kembali mengalami insiden kecelakaan kerja. Kali ini crane patah dan ambruk di Jalan Kayumanis 01/01 Kelurahan Kayumanis, Tanah Sareal Kota Bogor, Senin (2/12) malam.

Peristiwa patah lengan/boom crane jenis link belt kapasitas 35 ton pada saat pengangkatan besi casing bore pile untuk pondasi di off ramp Kayu Manis R17 B2 Tol BORR seksi 3A, langsung menjadi evaluasi total pihak PT. Marga Sarana Jabar.

Dirut PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmodjo menegaskan, pihaknya sudah rapat dengan berbagai pihak seperti Kementrian PUPR dan pihak PT PP (Persero) Tbk.

Hendro mengatakan bahwa insiden crane patah tersebut terjadi akibat kabel PLN yang masih membentang ditengah-tengah pengerjaan proyek. “Secara prinsip itu ada kabel PLN sehingga membatasi ruang crane,” kata Hendro, Selasa (3/12).

Hendro mempertanyakan keputusan PLN yang hingga kini belum memindahkan kabel sepanjang 3 Kilometer. Padahal kata Hedro, pihakya sudah melakukan pembayaran sebesar Rp8 miliar dan bersurat tiga kali agar jalur kabel itu segera dipindahkan.

“Kami sudah bayar ke PLN, kata mereka gak ada orang untuk melakukan pemindahan kabel dan mereka janjikan 18 Desember selesai. Tapi kami minta supaya segera karena kami ngejar jadwal Desember ini harus selesai,” jelasnya.

Jadi lanjut Hendro, jaringan kabel PLN itu menyebabkan ruang gerak untuk mengangkat crane terbatas. “Harusnya dia bisa maju lagi untuk lebih tegak agar lebih enteng, tapi karena terhalang kabel makanya jadi patah,” tambah dia.

Hendro membantah adanya kesalahan Standar Operation Prosedur (SOP) dalam insiden tersebut, karena operator sudah berlisensi dan memiliki Surat Izin Operator (SIO) dan alat STNK silo sampai 2020. “Jadi secara prinsip alatnya itu mampu orangnya mampu cuma selingnya yang kalah kailnya,” tandasnya.

Dia menjelaskan, seling crane itu bisa mengangkat beban sampai 10 ton klemnya 10 ton readymix dari pabrik. “Itu bukan bikininan kita sendiri, jadi itu sudah ready dari pabrik yang membuat seling dengan klemnya jadi kita istilahnya order sudah sesuai kekuatan yang jadi tidak bikin sendiri,” ungkapnya.

Tapi meski begitu, Insiden tersebut tetap dilakukan penyelidikan oleh Komite Keselamatan Jalan dan Terowongan (KKJT) dan Komite Keselamatan Kerja (K2) dari Kementerian PUPR.

“Kita simpulkan sementara, tentunya kaki ada penelitian mendalam kekuatan selig harus diuji lagi berat yang akan diangkat itu dipastikan lagi berapa ton sehingga akan ketahuan kenapa selingnya ko bisa putus,” tambah Hendro

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun insiden tersebut berpengaruh terhadap progres pengerjaan dan harus dihentikan sementara. “Pengaruh paling ada kemunduran sebulan atau dua bulan, defisiasinya pekerjaan minus 20 persen sampai hari ini,” katanya lagi.

Untuk keputusannya pihaknya masih menunggu karena masih dilakukan rapat. “Untuk pekerjaan apakan nanti distop atau tidak, tapi kalaupun distop paling kemungkinan beberapa hari saja. Tapi yang penting di jalur utama itu tidak di stop karena tidak berpengaruh dan bisa tetap jalan,” pungkasnya.

Untuk kerugian, bagi pihak MSJ paling hanya dari sisi waktu saja. Kalau untuk kontraktor tentunya kerusakan alat yang selingnya putus sudah tidak bisa dipakai lagi.

Sementara Humas PLN Area Bogor Saban Deni saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya belum mengetahui persoalan tersebut. Dan dirinya berjanji akan segera menanyakan ke pihak jaringan PLN.

“Itu saya belum tanyain bagian terkait. Karena saya belum dapat informasi. Saya tanyain lagi ke bagian jaringan,” singkat Deni. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional