Harian Sederhana, Bogor – Pihak Kepolisian Resort Bogor masih menyelidiki penyebab ambruknya Jembatan Gerendong yang menghubungkan Kecamatan Rancabungur dengan Kecamatan Rumpin.
Seperti diketahui, material atau rangka jembatan yang terbuat dari baja pada Proyek Peningkatan Jembatan Gerendong ambruk dan terbawa luapan air Sungai Cisadane pada Jumat (6/12) malam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kabupaten Bogor R Bibin Soebiantoro mengatakan untuk memastikan penyebab ambruknya konstruksi jembatan proyek peningkatan Jembatan Garendong, pihaknya menunggu penyelidikan pihak kepolisian, kejaksaan dan Ikatan Ahli Pracetak Prategang Indonesia (IAPPI).
“Walaupun ambruknya kontsruksi jembatan proyek peningkatan Jembatan Garendong dugaan sementara karena bencana alam, tetapi untuk memastikannya kami menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian, kejaksaan dan IAPPI,” kata Bibin ketika dihubungi wartawan, Selasa (10/12).
Mantan Kepala Dinas Perhubungan itu menerangkan hasil penyelidikam tiga instansi atau lembaga itu akan dijadikan rujukan dirinya dalam menyikapi ambruknya konstruksi jembatan proyek peningkatan Jembatan Garendong.
“Kalau itu kecelakaan kerja tentunya ada sanksi, tetapi kalau penyebab ambruknya konstruksi jembatan proyek peningkatan Jembatan Garendong karena bencana alam maka akan kami berikan waktu tambahan hingga meluncur ke awal tahun 2020 mendatang,” terangnya.
Terpisah, anggota Sat Reskrim Polres Bogor yang tak mau disebutkan namanya membenarkan bahwa jajarannya sedang menangani penyebab ambruknya konstruksi proyek peningkatan Jembatan Garendong.
“Saat ini penyidik kami masih meminta keterangan saksi-saksi terkait laporan ambruknya kontruksi proyek peningkatan Jembatan Garendong. Hasil penyilidikannya hingga saat ini belum bisa kami simpulkan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra menyebutkan pihaknya akan melakukan kunjungan pada Kamis besok.
Sastra mengaku harus melihat secara langsung untuk melihat apa yang menyebabkan terjadinya ambruknya jembatan tersebut.
“Kamis besok kita coba kesana untuk melihat secara langsung,” pungkas Sastra. (*)









