Harian Sederhana, Bekasi – Guna mengantisipasi tindak kejahatan, seperti aksi begal yang kian marak di Kota Bekasi, Polrestro setempat akan mendorong pemerintah mewajibkan untuk pemasangan CCTV bagi bangunan baru. Baik itu perumahan ataupun pabrik.
Demikian diutarakan Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko menjawab pertanyaan wartawan, terkait aksi pembegalan yang kian marak di Kota Bekasi, Sabtu (22/2).
Perlunya CCTV kata Wijonarko, guna dapat mengungkap kasus kriminalitas. Apalagi saat ini technologi sudah canggih, dimana alat itu yang sudah sesuai spesifikasi dapat men-zoom, sehingga bisa terlihat pelaku kejahatan jika posisinya jauh dari kamera pemantau tersebut.
“Alhamdulillah kejadian kemarin di Bantara bisa terungkap,” kata Wijonarko yang ditemui usai melakukan pelantikan pengurus Pokdar Bekasi Barat dan Pengurus Sub Sektor, di Aula Sekolah Strada Kranji itu.
Dikatakan, permintaan pemasangan CCTV agar dimasukan dalam persyaratan IMB itu, merupakan terobosan baru. Pihak Polrestro sendiri sudah mengkoordinasikan hal itu kepada pihak pemerintah.
Selain soal CCTV tambah Wijonarko, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar mendorong RW peduli.
“Kita akan mendorong agar RW lebih peduli terhadap lingkungannya. Seperti jika ada di lingkungan yang “nongkrong-nongkrong” tidak jelas dapat diwaspadai. Nanti, dalam pelaksanaannya kami terus koordinasi ya dengan Pemda,TNI, dan aparat keamanan lainnya,” paparnya.
Adapun pelantikan pengurus Polda Kamtibmas tersebut, lebih jauh Kapolrestro mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi dan terima kasih, bisa menyelenggarakan acara ini. Karena acara ini dilakukan hari Sabtu, dimana mungkin harusnya libur.
Kepada pengurus baru masa bakti 2020-2022 yang baru dilantik, Polrestro berpesan agar kinejernya dapat lebih baik dari pengurus sebelumnya.
“Yang jelas saya mengucapkan terima kasih kepada Pokdarkamtibmas yang tulus dalam membantu tugas kepolisian, di tengah kondisi masyarakat saat ini yang individual,” tutur Wijonarko. (*)
