Harian Sederhana, Depok – “Tahun 2020 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari bebas dari Buang Air Besar (BAB) sembarangan”.
Hal itu ditegaskan Rizal Farhan, Lurah Pondok Petir (Pontir) kepada Harian Sederhana usai mendampingi Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bojongsari, Yadi Supriadi dalam pelatihan pendataan rumah belum memiliki tangki septic tank berbasis aplikasi Sipp Kling di kelurahan setempat, Kamis (10/10).
Namun, untuk merealisasikan hal itu dibutuhkan kerjasama dengan para kader yang sudah mengikuti pelatihan ini. Tugas mereka melakukan pendataan rumah yang belum memiliki septic tank, kemudian melaporkannya ke dinas terkait di Pemkot Depok.
“Jadi, tugas kader yang sudah dilatih melakukan pendataan secar akurat sehingga menemukan angka pasti warga di Pondok Petir yang belum memiliki septic tank,” tandasnya.
Dirinya mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, sehingga tidak ada lingkungan yang kumuh yang bisa membawa penyakit.
Ditambahkannya, bahwa kegiatan ini sesuai dengan program Pemkot Depok smart health city, sehingga nantinya masyarakat yang ada di wilayah ini hidup sehat.
Yadi Supriadi menambahkan, kegiatan ini mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat, di antaranya harus memiliki lingkungan yang bersih yakni ketersediaan septic tank di dalam keluarga. “Jadi, di tahun mendatang tidak ada lagi warga yang tidak memiliki septic tank,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Pondok Petir, Yuyun Purwana mengatakan, pelatihan pendataan rumah belum memiliki tangki septic tank berbasis aplikasi Sipp Kling di kelurahan setempat diikuti 30 warga perwakilan dari 17 RW.
Mereka diberikan pelatihan untuk mendata rumah yang belum memiliki septic tank, kemudian membuat pemetaan profil kesehatan lingkungan dan nantinya dilaporkan ke dinas. “Kegiatan ini didanai APBN dana kelurahan 2019,” pungkasnya. (*)









