Harian Sederhana, Depok – Kali pertama di Kota Depok, panti asuhan menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni). Dalam kegiatan tersebut tiga cabang yang dilombakan, yakni futsal, hadroh dan hifdzil qur’an.
Para peserta, sebanyak 16 panti asuhan dari 41 panti asuhan yang ada di Kota Depok. Dalam lomba tersebut panitia selain menyediakan piala, piagam juga uang pembinaan bagi para juara.
“Porseni Panti Asuhan tingkat Kota Depok ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan,” kata Badrudin, Ketua Panitia Porseni Panti Asuhan sebelum membuka acara di Panti Asuhan Al Amanah, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan pada Minggu (27/10).
Sasaran dalam kegiatan ini, diungkapkannya, siswa panti asuhan setingkat SMP dan SMA bisa sejajar, berprestasi dengan siswa lainnya yang setingkat di bidang olahraga maupun seni Islam, kemudian sebagai ajang mencari bibit olahraga, khususnya dicabang futsal, seni hadroh dan hifdzil qur’an.
Diharapkan melalui kegiatan ini, sambung dia, akan muncul santri yang berbakat di panti asuhan, kemudian bisa berkembang terutama dalam bidang olahraga, seni dan keagamaan yang dipelajarinya.
Selanjutnya, ditambahkanya, dari kegiatan ini akan lahir santri yang bisa membawa nama baik panti asuhannya, dan bisa berkembang di event selanjutnya di tingkat regional dan daerah.
“Kami berharap para santri ini bisa menjadi profesional, sehingga bisa sejajar dengan yang lainnya sesuai dengan bidangnya,” paparnya.
Kegiatan ini, dijelaskannya, diselenggarakan secara mandiri, karena belum memperoleh bantuan dari pihak manapun termasuk Pemkot Depok. “Jadi, kami menyelenggarakan ini secara swadaya,” tandasnya.
Acara Porseni panti asuhan dibawah naungan Forum Lembaga Sosial Kesejahteran Anak Kota Depok ini dibuka Kepala Dinas Sosial, Usman Haliyana.
Menurut Usman, kegiatan ini sangat menarik, karena baru pertama kalinya Porseni Panti Asuhan diselenggarakan. Hal ini menandai bangkitnya panti asuhan yang didalamnya terdapat para santri yang memiliki keahlian dalam cabang olahraga, seni dan keagamaan, kemudian bisa menyalurkan bakatnya.
Namun, lanjut dia, kegiatan ini tidak terlepas dari para pengurus panti asuhan, termasuk Forum Lembaga Sosial Kesejahteraan Anak Kota Depok, sehingga acara ini bisa terselenggara.
“Mudah-mudahan dari kegiatan ini akan lahir atlet futsal, termasuk seniman Islam yang bisa mengharumkan nama Kota Depok di tingkat daerah, maupun nasional,” imbuhnya.
Munheri Koto, Ketua Forum Lembaga Sosial Kesejahteran Anak mengakui, kegiatan ini dipersiapkan hanya satu bulan, sehingga pesertanya belum banyak.
Diharapkan nantinya jumlah peserta lebih banyak dari saat ini, sehingga akan muncul para atlet dan seni Islam dari anak-anak panti asuhan. Hadir dalam acara tersebut Lurah Bedahan, Hasan, bersama pengurus PKK Kelurahan Bedahan, para pengurus panti asuhan. (*)
