Harian Sederhana, Depok – Warga di RW 19 Kampung Gedong, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji melakukan peletakan batu pertama pembangunan Posyandu Kayu Manis Swadaya pada Senin (30/9).
Peletakan batu pertama pembangunan Posyandu di lingkungan RW 19 Kampung Gedong dihadiri oleh seluruh unsur masyarakat.
Ketua RW 19 Widodo Utomo mengatakan, pembangungan Posyandu dilingkungan RW 19 yang berdiri di atas lahan seluas 30 m2 adalah tanah wakaf dari almarhum H. M. Yamin Bin H. Ali.
Hasil musyawarah pengurus lingkungan tanah tersebut di bangun Posyandu yang fungsinya untuk kepentingan masyarakat.
“Dengan adanya Posyandu di lingkungan RW 19 ini kami harap dapat memudahkan peran para kader RW dalam menjalankan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan,”katanya.
Dikatakannya, masalah pembiayaan dalam pembangunan Posyandu ini secara swadaya, nantinya sarana umum ini dapat dimanfaatkan sebagai multi fungsi, selain untuk pelayan kesehatan balita, KB, lansia dan juga untuk kegiatan sosial lainnya.
Lurah Kemirimuka, Khairul Adyan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus lingkungan, tokoh masyarakat, para kader-kader PKK, serta lainnya yang telah berkerja keras demi terwujudnya sebuah sarana untuk pelayanan masyarakat di lingkungan RW 19, yakni Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu.
Dengan sarana ini semoga dapat memudahkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan kegiatan kesehatan dan keluarga berencana serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk mencapai masyarakat sehat dan sejahtera.
“Kami berharap kepada seluruh komponen masyarakat, terkhusus warga di lingkungan RW 19 agar dapat berpartisipasi demi terwujudnya pembangunan Posyandu ini, dimana manfaat Posyandu ini untuk kepentingan kita bersama, dari kita dan untuk kita,” tandasnya.
Pembangunan posyandu ini, ditambahkannya, meski lambat namun akan diselessikan karena pembangunannya didukung elemen masyarakat.
“Kami juga mengapresiasi panitia, LPM serta para donasi lainnya untuk memberikan partisipasi dalam pembangunan posyandu,” tukasnya.
Tokoh agama Kampung Gedong Ustadz H. Rafiuddin menyatakan, dengan dibangunnya sarana sosial yang diperuntukan untuk kepentingan masyarakat sangat besar manfaatnya dan bagi orang yang mewakafkan lahannya untuk ke kepentingan umum menjadi investasi jariah.
Karena orang yang mewakafkan sebagian hartanya tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pewakaf tapi juga bagi penerima wakaf, karena nilai manfaatnya tidak hanya dinikmati di dunia saja tapi sebagai bekal di akhirat.
“Bagi orang yang melepas sebagian hartanya untuk wakaf, maka butir-butir kebaikan dan manfaat akan lahir seiring pahala yang terus mengalir,” pungkasnya. (*)
