Harian Sederhana – Hari Kemerdekaan adalah momentum kembali mengingatkan perjuangan dan nilai patriotisme, yakni semua elemen agar turut serta mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang positif.
Sekretaris Yayasan Jaya Nusantara Mandiri Sandy mengatakan pembangunan harus melibatkan pemuda khususnya pemuda Kota Depok. Untuk itu dirinya meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok harus mengakomodir segala potensi dan kreatifitas para pemuda Depok.
“Tentu Pemkot Depok memang harus mengakomodir pemuda lokal. Terutama dalam pengembangan potensi, minat, bakat, kreasi, inovasi dan lapangan,” tutur Pemilik Rumah Pintah Sohib Sandi kepada Harian Sederhana, Minggu (20/08).
Dia mengatakan Pemkot Depok saat ini masih memiliki banyak pekerjaan rumah, seperti mengatasi pengangguran, putus sekolah, kemiskinan dan lainnya. Tentunya, penanganan terhadap sejumlah masalah tersebut harus melibatkan sejumlah pihak.
Ia mengungkapkan dari data Dinas Ketenagakerjaan Kota Depok tahun 2015, sedikitnya terdapat 72 ribu orang Depok yang menganggur dan sebelumnya 86 ribu orang tahun 2014. Hal ini tentunya harus disikapi dengan program-program agar dapat terus menekan angka pengangguran di Kota Depok.
“Tidak bisa dipungkiri, keterserapan pekerja hanya sedikit dibandingkan dengan angkatan kerja. Tentunya, melihat kondisi seperti ini pemuda asli Depok harus mendapatkan prioritas,” terangnya.
Ia menambahkan dengan adanya organisasi massa (ormas) para pemuda bisa sebagai ajang sarana mengembangkan minat dan bakatnya. Jangan sampai, sambungnya, para pemuda ini menyalurkannya ke hal yang negatif seperti kriminal dan lainnya.
“Tentunya, agar ormas saat ini yang ada di Depok meneguhkan kembali peran dan fungsinya masing-masing. Jangan sampai, kontra produktif dengan tujuan ormasnya. Apalagi, sampai terjadi bentrok antar ormas yang justru merugikan banyak orang,” paparnya.
Sandi berharap agar ormas kepemudaan bisa terus berkiprah dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Sehingga, akan sejalan dan turut bersama dengan Pemerintah Kota Depok dalam melaksanakan pembangunan.
“Pastinya, kita ingin ikut serta dalam melakukan pembangunan di Kota Depok. Terlebih lagi, bila pemuda asli Depok bisa lebih diutamakan dan diberikan peran serta kesempatan yang lebih dibandingkan dengan pendatang,” harapnya. (WS/HS/SG)









