Harian Sederhana, Depok – Potensi di sekitar kawasan tepi Situ Bojongsari, RW 14, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari terus diperkenalkan warga setempat agar semakin diketahui masyarakat luas.
Seperti yang dilakukan pada Jumat (15/11), potensi tersebut diperkenalkan Sehari Bersama Cokelat Kita (SBCK) mengundang duta SBCK Ipang Lazuardi dan Mahatir Al Katiri untuk melihat potensi yang ada.
Ipang mengakui, di wilayah Bojongsari banyak kegiatan yang dilakukan masyarakat, seperti penyambutan tamu yang dilakukan para pemuda dengan palang pintu. Hal ini merupakan bagian dari adat istiadat (budaya,red) yang masih terjaga dengan baik.
Diakuinya, meski dirinya dan rekannya merupakan musisi, namun kedatangannya bukan untuk pagaleran music, tapi bersilaturahmi dengan masyakat. “Mudah-mudahan dari silatirahmi memperpanjang berkah dan rejeki,” ujarnya.
SBCK, lanjut dia banyak memberikan inspirasi, bukan sekadar kunjungan, tapi memotivasi kegiatan masyarakat di tempat yang dikunjugi. Seperti yang sudah dikunjungi sebelumnya yakni melihat budidaya jamur yang dikelola pemuda di Limo.
“Kretifitas budidaya jamur ini bermanfaat. Selain itu bisa merekrut para pekerja. Di kegiatan SBCK akan dieksplor, kamai berharap menjadi inspirasi se nusantara,” ungkapnya.
Daud Sulaeman, Ketua RW 14 mengatakan, kegiatan SBCK merupakan wujud silaturahmi, sekalian menyosialisasikan kearifin budaya local sehingga bisa diperkenalkan melalui duta SBCK.
Di sini, lanjut dia, tidak hanya ada kuliner ikan asap, tapi juga ada handmade, kerajinan tangan yang dibuat masyarakat akan diperkenalkan kepada duta SBCK sehingga potensi yang ada di sini semakin dikenal.
Dalam acara itu, hadir Camat Bojongsari, Dede Hidayat, Lurah Bojongsari, Undang Hidayat dan elemen mesyarakat lainnya. (*)









