Harian Sederhana, Tambun Selatan – Kegiatan pekerjaan saluran air di Kampung Tenggilis, Desa Lambangsari, Tambun Selatan sepanjang 500 meter dengan dana APBD Kabupaten Bekasi diduga tak transparan.
Tidak transparansi pekerjaan tersebut terlihat ketika harian sederhana melihat langsung ke lokasi tidak terlihat adanya papan proyek yang seharusnya terpampang di area proyek.
Selain tidak adanya papan proyek yang mencantumkan nilai anggaran dan tempo pekerjaan, warga pun menilai jika pelaksana dari PT. Parayung Darma Persada tidak komunikasi dengan warga dan karang taruna setempat.
Salah satu pengurus Karang Taruna Desa Lambangsari, Keling mengaku belum ada komunikasi dengan pihaknya soal pekerjaan saluran air di kampungnya. Pelaksana proyeknya pun jarang di lokasi kata Keling.
“Saya juga ga tau menahu soal proyek ini, RW juga cuma taunya minta izin saja, tapi secara jelasnya soal pekerjaan ini tidak tau lagi,” jelasnya.
Sementara Ketua BKM Desa Lambangsari, Kaji Sudarji
hanya menjelaskan kalau pekerjaan saluran air di kampungnya menggunakan dana APBD Kabupaten Bekasi dan tak mau menjelaskan nilai anggarannya. “Silahkan hubungi orang pelaksananya karena saya ga berwenang,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi ke pelaksananya bernama Trisno justru saling lempar tanggungjawab dengan M.Kardan yang merupakan pihak pelaksana proyek.
“Iya siap. Kalau saya yang dimandatin di situ saya pasti tanggung jawab soal pekerjaan di sana. Oh memang saya satu kantor sama Pak Trisno tapi saya ga dimandatin di sana. Kalau saya dimandatin di situ pasti saya tongkrongin dan arahin yang kerja bu,” kelitnya. (*)









