Harian Sederhana, Sukabumi – Memasuki hari ke empat pelaksanaan Sabtu (9/5) Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB), Pemkot Sukabumi menutup total Pusat keramaian disepanjang Jalan A Yani dan Jalan Ciwangi. Harapannya, membatasi pergerakan keramaian orang.
“Dari hasil evaluasi selama tiga hari, akhirnya diputuskan untuk menutup jalan A Yani dan Jl Ciwangi. harapannya, terjadi pengurangan warga masyarakat terutama di pusat jalan” kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Sabtu (9/5).
Dari pantauan, keramaian warga yang berbelanja di pusat pertokoan masih terjadi di jalan tersebut terutama di sepanjang jalan A Yani.
“Ya secara bertahap, usai PSBB, dirasakan belum maksimal sekarang penutupan total di titik ini dulu karena pusat keramaian,” ujar Fahmi.
Sementara ini, untuk pertokoan masih di buka cuma ada pembatasan waktu jam buka. Kalau untuk penutupan masih dipertimbangkan.
“Kita juga tinjau terus, karena diihat masih ada kebocoran sejumlah kendaraan motor masih melintas. Besok akan ada perbaikan lagi,” kata Fahmi.
Salah satu pengendara motor warga Kecamatan Baros yang sempat nekat menerobos blokade melalui jalan gang saat ditanyai mengaku dirinya habis berbelanja mau melintas jalan A. Yani karena ditutup mencari jalan keluar. Padahal dirinya, tau hari ini ada penutupan jalan.
“Saya sudah menanyakan, katanya bisa lewat sini ga taunya di tutup. Kalau ga bisa saya balik lagi ke jalan tadi,” ujarnya yang mengaku bernama Mamah Kembar itu. (*)
