Harian Sederhana, Bekasi – Untuk menghadapi era persaingan dalam dunia industri, khususnya menghadapi revolusi industri 4.0, puluhan tenaga pendidik jurusan teknik sipil di tingkat SMK se-Jabodetabek, diupgrade skill dan wawasannya oleh Universitas Negeri Jakarya (UNJ) di SMKN 6 Bekasi.
Kepala Sekolah SMKN 6 Bekasi, Dyah Sulistianingsih, mengatakan kegiatan yang diisi pemateri dari universitas UNJ Jakarta, merupakan salah satu program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) program studi S1 pendidikan vokasional konstruksi bangunan fakultas teknis UNJ Jakarta.
“Pematerinya sendiri dari dosen UNJ Jakarta dan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi para tenaga pendidik SMK program keahlian teknik konstruksi dan properti,” tuturnya, Rabu (2/10).
Dijelaskannya pula, kegiatan yang diikuti oleh 40 tenaga pendidik SMK program keahlian teknik konstruksi dan properti se-Jabodetabek tersebut diharapkan mampu menambah wawasan dan kemampuan mereka di dalam mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam dunia pembelajaran di sekolah.
“Melalui kegiatan ini bukan hanya menambah wawasan mereka saja, melainkan mereka juga bisa lebih kreatif dan inovatif di dalam menyajikan proses pembelajarannya di sekolah, sehingga mampu mempersiapkan anak didiknya menghadapi era revolusi industri 4.0,” harap Dyah.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari tersebut, juga membekali para tenaga pendidik akan pelatihan dasar pengoperasian autodesk revit 2017, pelatihan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) untuk mata pelajaran mekanika teknik, peningkatan pemahaman pengelolaan proyek menggunakan microsoft project dan pelatihan penyusunan proposal penelitian pendidikan kejuruan.
“Ada empat fokus yang menjadi titik perhatian pada kegiatan ini, dan diharapkan hal ini bisa menjadi sebuah proses keilmuan yang mampu menghasilkan SDM serta lulusan yang berkualitas,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Jurusan Design Bangunan dan Informasi Bangunan (DPIB) SMKN 6 Bekasi, Parlin Tambunan, mengatakan dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh universitas UNJ Jakarta kepada para tenaga pendidik SMK program keahlian teknik konstruksi dan properti tersebut, hal ini bisa menjadi sebuah proses pengembangan kurikulum pembelajaran yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran di lingkungan sekolahnya.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini, para tenaga pendidik SMK khususnya program keahlian teknik konstruksi dan properti se-Jabodetabek mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dalam era revolusi industri 4.0,” tukasnya. (*)
