Menu

Mode Gelap
Kamis, 18 Desember 2025 | 14:32 WIB

Bogor

Puluhan Pasutri Mengikuti Itsbat dan Nikah Massal

badge-check


					Puluhan pasangan suami istri (pasutri) mengikuti itsbat dan nikah massal yang digagas Kerukunan Warga Bogor (KWB) Kota Bogor, di Balai Kota Bogor Perbesar

Puluhan pasangan suami istri (pasutri) mengikuti itsbat dan nikah massal yang digagas Kerukunan Warga Bogor (KWB) Kota Bogor, di Balai Kota Bogor

Harian Sederhana, Bogor – Puluhan pasangan suami istri (pasutri) mengikuti itsbat dan nikah massal yang digagas Kerukunan Warga Bogor (KWB) Kota Bogor, di Balai Kota Bogor, Sabtu (16/11).

Para pasutri ini mayoritas sudah lama menikah namun belum memiliki buku nikah, bahkan beberapa telah memiliki anak. Penyerahan buku nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA) berlangsung ruang Paseban Sri Bima Balaikota Bogor.

Prosesi itu disambut suka cita para pasutri terlebih buku nikah diserahkan langsung oleh Walikota Bogor Bima Arya.

Sekretaris KWB Kota Bogor, Anita Primasari Mongan mengatakan, peserta yang mendaftar itsbat dan nikah massal ada 100 pasutri. Namun setelah diverifikasi oleh Pengadilan Agama hanya 46 pasutri yang memenuhi syarat.

“Ada 44 pasutri yang memenuhi syarat mengikuti itsbat nikah dan dua pasutri melangsungkan nikah biasa. Mereka semua dari Kota Bogor,” ujar Anita di Balai Kota.

Ihwal gagasan ini tercetus berawal saat pihaknya mendapati beberapa warga merasa kesulitan untuk mendapatkan buku nikah. Mereka kemudian meminta KWB memfasilitasinya untuk diajukan ke Pengadilan Agama.

Menurut wanita yang juga Politisi Demokrat itu, mereka antusias mendaftarkan diri untuk mengikuti ini karena ingin tercatat dalam dokumen kependudukan.

“Jika mereka tidak memiliki buku nikah sebagai dokumen sah negara, ada yang anaknya sudah besar tidak bisa membuat paspor, ada juga anaknya belum punya akta kelahiran,” ungkapnya.

Anita menyatakan dirinya akan mengusulkan kegiatan ini menjadi program tahunan KWB Kota Bogor. Bahkan ia menargetkan jumlah peserta bisa bertambah di tahun depan. “Iya, kita berharap 100 pasutri dari pendaftaran 200 pasutri,” ucapnya.

Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya sangat menyambut baik langkah upaya yang dilakukan KWB terhadap warganya. Bahkan ia sangat senang sekali kegiatan tersebut dilaksanakan di Balaikota.

“Balaikota itu rumah untuk warga. Sukanya warga, sukanya kita. Bahagianya warga, bahagianya kita. Jadi anggap saja ini rumah sendiri. Saya juga senang sekali berada di sini bersama bapak ibu dan KWB,” tuturnya.

Kata dia, pemerintah hadir untuk melayani warganya. Oleh karenanya, ia meminta khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mempermudah urusan dokumen kependudukan bagi para pasutri.

“Jadi saya minta Pak Jatmiko untuk dipermudah yah urusan KTP, KK dan KIA-nya,” pinta orang nomor satu di Kota Bogor itu. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bogor Dewi Sartika Salurkan 5.000 Paket Sembako: Semoga Bermanfaat

18 Desember 2025 - 13:03 WIB

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Trending di Bogor