Harian Sederhana, Margonda – Puluhan siswa dari sejumlah sekolah di Kota Depok pada mengikuti Lomba Bahasa Inggris LIA English Competition (LEC) 2019 di Gedung LB LIA Depok, Jalan Margonda Raya, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Cabang LB LIA Depok, Farida Surya Soenardi perwakilan MGMP Bahasa Inggris dan turut dibuka oleh Koordinator Pengawas SMA Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jawa Barat, Nia Aniawati mewakili Kepala Kantor Cabang Dinas Wilayah 2 Jawa Barat.
Ketua Panitia Pelaksana, Elly Dahlia kepada wartawan mengatakan,
acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-60 LB LIA yang jatuh pada 7 September 2019 mendatang
“Untuk tahun ini ada sekitar 64 siswa yang mengikuti kompetisi LEC 2019,” katanya.
Dalam Lomba LEC 2018, terdapat beberapa jenis mata lomba, diantaranya Show and Tell, Story Telling, dan Pecha Kucha Presentation.
Peserta yang mengikuti lomba dari siswa jenjang SD, SMP, dan SMA yang rangkaian dimulai sejak bulan Juni 2019.
Dimana dalam babak pra-lomba para peserta melakukan pemaparannya melalui media sosialnya seperti youtube dan dinilai oleh para netizen.
Setelah dilakukan penilaian oleh netizen kemudian dilanjutkan pada perlombaan pada Minggu (18/8) yang digelar di Gedung LB LIA di Jalan Margonda. LEC tahun 2018 mengangkat tema Indonesian Tradisional Games.
Dimana, para peserta menampilkan kreativitas dan bakatnya saat menerangkan permainan tradisional di Indonesia dengan menggunakan Bahasa Inggris.
“Untuk tahun ini LEC LIA 2019 kami mengambil tema My Earth My Responbility,” tuturnya.
Tema tersebut diangkat agar para siswa memiliki rasa kepeduliaan dalam pengelolaan manfaat sampah menjadi barang berguna.
“Di kompetisi ini kami LIA juga mengkampanyekan kepada siswa agar untuk melakukan aksi 3R,” ujarnya.
Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan. Selain itu, penerapan 3R ini juga dapat dilakukan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari.
Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.
Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Para peserta memaparkannya melalui bahasa Inggris dari tema tersebut, bahkan ada yang menggunakan media dihadapan dewan juri.
“Kami harapkan dari pemaparanya itu para peserta melakukan pengurangan sampah atau melakukan pengolahan sampah yang dimulai dari dirinya sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang LB LIA Depok, Farida Surya Soenardi menuturkan lomba ini bukan hanya sekadar menyambut HUT ke-60 LB LIA.
Melainkan sekaligus menunjukkan kompetensi kemampuan berbahasa Inggris selama belajar di LIA. Kegiatan ini juga sudah
menjadi agenda tahunan sejak 2016 dan di tiap kompetisinya temanya selalu berganti.
Dia mengatakan kegiatan siswa merupakan sarana yang baik, yang secara langsung maupun tidak langsung menstimulasi kreativitas daya pikir siswa.
“Kami berharap di HUT ke-60 ini supaya bisa lebih membantu pemerintah melalui pendidikan Bahasa Inggris. Karena itu salah satu modal dalam diri anak-anak di era globalisasi ini,” pungkasnya. (*)









