Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:35 WIB

Bogor

Puluhan Warga Kota Bogor Diekspor ke Pulau Lain

badge-check


					23 Warga Kota Bogor diberangkatkan menuju Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Perbesar

23 Warga Kota Bogor diberangkatkan menuju Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Harian Sederhana, Bogor – Melalui program transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berangkatkan 5 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 23 warga Kota Bogor diberangkatkan menuju Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Keberangkatan mereka secara resmi dilepas oleh Wali Kota Bogor Bima Arya di halaman Kantor Dianakertrans Kota Bogor, Jalan Semeru, Bogor Tengah kemarin.

Dalam sambutannya Wali Kota Bogor Bima Arya mengucapkan bahwa warganya yang berangkat telah membuat keputusan yang berani tapi tentunya penuh dengan persiapan untuk mengawali kehidupan baru.

“Insya Allah bapak dan ibu sekeluarga akan memulai babak baru, hidup baru. Atas nama Pemkot Bogor izinkan saya menyampaikan ucapan selamat jalan. Insya Allah lebih baik dan penuh dengan barokah,” ungkap Bima Arya dalam sambutannya.

Bahkan, Bima Arya menyatakan ingin menengok peserta program transmigrasi asal Kota Bogor suatu saat nanti. Dia juga mendoakan, agar langkah ini penuh dengan keberkahan.

“Mudah-mudahan di sana diberikan kekuatan untuk berikhtiar untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Insya Allah nanti saya akan menengok ke sana. Saya bahagia sekali bersama-sama di sini. Insya Allah kita dipertemukan lagi,” ujar Bima.

Di tempat yang sama, Kepala Disnakertrans Kota Bogor Samson Purba mengungkapkan warga yang berangkat ini memiliki semangat dan motivasi tinggi. Terbukti mulai dari proses perekrutan sekitar 7 bulan lalu, mereka terus mengikuti tahapan demi tahapan, tidak pernah ingin mundur.

“Malah mereka lebih aktif menanyakan dan akhirnya hari ini mereka diberangkatkan oleh Bapak Wali Kota Bima Arya,” kata Samson.

Samson menambahkan, tidak sekedar administrasi kependudukannya, peserta transmigrasi ini juga telah dibantu untuk pengurusan pemindahan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat.

Pihaknya juga ikut memindahkan sekolah anak-anaknya ke Mamuju. 5 KK ini berbeda-beda profesi sebelumnya. Ada yang sebelumnya driver ojek online, sopir angkot dan pekerja serabutan.

“Di Mamuju Tengah mereka akan mendapatkan 1 hektar lahan yang bisa dimanfaatkan untuk tahun pertama, tahun ketiga mendapatkan 2 hektar, tahun kelima sertifikat keluar,” jelasnya.

Lahan tersebut, kata dia, akan dimanfaatkan peserta transmigrasi untuk pertanian. Di sana mereka akan bertani. Kebetulan iklim daerah yang dituju itu sama seperti daerah Puncak, Bogor.

“Jadi, mereka akan bertani palawija. Meski latar belakang sebelumnya bukan petani, mereka sudah diberikan pelatihan pertanian selama dua minggu di Cianjur,” ujarnya.

Untuk kebutuhan tempat tinggal, peserta transmigrasi asal Kota Bogor sudah disiapkan tempat tinggal yang jauh lebih nyaman dari tiga tahun sebelumnya.

Samson menambahkan, di sana mereka mendapatkan rumah yang sudah tembok permanen dan alat-alat rumah tangga semua penuhi dengan layak.

“Rumah yang disediakan type 36 , sudah ada akses jalan, air bersih dan tiang listrik sudah ada artinya listrik akan masuk. Sementara kami fasilitasi genset dulu. Untuk kebutuhan hidup kami berikan selama 12 bulan,” bebernya.

Sebelumnya, sejak 2010 sudah ada 13 KK yang diberangkatkan dalam program transmigrasi ini, seperti ke wilayah Kalimantan dan Lampung. Yang memberikan jaminan hidup itu sistemnya sharing biaya, ada dari kementerian, daerah tujuan dan daerah asal.

“Kita untuk mendapatkan program ini harus berdasarkan kuota dari Kementerian. Tahun depan akan kami berangkatkan 2-3 KK tergantung kuota yang diberikan. Yang siap ada 10 KK dari Kota Bogor,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor