Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 21:48 WIB

Bekasi

Rahmat Effendi : Jangan Berburu Takjil-Ngabuburit

badge-check


					Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi salurkan bantuan sembako. Perbesar

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi salurkan bantuan sembako.

Harian Sederhana, Bekasi – Salah satu tradisi di bulan Ramadan seperti ngabuburit dan berburu takjil menjadi agenda rutin masyarakat. Namun, saat pandemi corona atau Covid-19 tradisi tersebut dianjurkan untuk ditiadakan. Hal ini demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Tapi, selama beberapa hari Ramadan, masih banyak masyarakat yang tidak menerapkan physical distancing khususnya di Kota Bekasi. Padahal di tengah pandemi ini, pemerintah menyarankan warga tetap di rumah serta jangan ada kerumunan sulit dihindari.

Namun, menjelang sore atau saat berbuka puasa, jalanan dan lokasi yang biasa menjual takjil ramai warga. Hal tersebut tentunya sangat disayangkan.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengimbau kepada masyarakatnya agar jangan ngabuburit dan menyarankan beli takjil via online. Apalagi Kota Bekasi saat ini masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Nah itu kita bagaimana caranya supaya sore-sore jangan ramai-ramai gitu. Tetap ingat kondisi saat ini sedang pandemi, di rumah saja jangan ngabuburit,” tuturnya.

Rahmat khawatir kerumunan saat berburu takjil dan ngabuburit itu dapat menyebarkan Covid-19 dengan mudah. Apalagi kasus Covid-19 di Kota Bekasi cukup memprihatinkan.

“Ya kita tahu itu (pedagang) juga butuh penghasilan, bagaimana carannya tidak mencuat jangan sampai berdesakan, apa melalui online, telepon atau apa. Kan bisa saja,” kata orang nomor satu di Kota Bekasi.

Ia menilai pandemi corona merupakan musuh yang tak terlihat, sehingga warga masih meremehkan dan tak menganggap corona itu bahaya. Padahal, corona itu sudah nyata berbahayanya. Di Indonesia saja hampir mencapai 9.000 kasus.

“Di kita saja kan positif 229, hari ini ada penambahan lagi. Yang meninggal sudah 125 lebih, apa data ini belum cukup membuktikan corona ini bahaya. Apa nunggu keluarga terdekat bahkan dirinya kena merasakan,” ujar Rahmat.

Sebelumnya, Rahmat Effendi menuturkan kalau pihaknya sejauh ini terus melakukan evaluasi terhadap pemberlakuan PSBB di wilayahnya. Dirinya juga membuka peluang perpanjangan PSBB di Kota Bekasi.

“Kemungkinan besar kita ajukan perpanjangan PSBB melihat tren kasus Covid-19, apalagi DKI Jakarta kan perpanjang,” tutur Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi kepada wartawan pada Minggu (26/04).

Rahmat mengatakan, jika dilihat dari aspek ekonomi dan sosial perpanjangan PSBB ini sangat berdampak. Meksi sejah ini Pemkot Bekasi terus fokus bagaimana mendistribusikan bantuan sembako itu kepada warga masyarakat yang tepat sasaran dan memang membutuhkan.

“Kalau kita lihat dari aspek ekonomi dan sosial tentunya punya dampak yang sangat luar biasa,” jelas Pepen.

Akan tetapi, pandemi corona ini masih terus mengalami peningkatan dan harus dicegah dengan pembatasan sosial. Kasus positif covid-19 di Kota Bekasi menyentuh angka 229, dengan angka kematiam mencapai 125 orang.

“Kalau menurut saya dari logika perbandingan poin tadi, mau tidak mau dan karena episentrumnya di Jakarta dekat Bodebek ini rasanya harus sama dengan DKI, perpanjang PSBB,” ungkap Rahmat.

Rahmat menilai seluruh kepala daerah wilayah Bodebek akan memperpanjang PSBB guna memutus mata rantai corona. Pengajuannya juga melalui satu pintu yakni diajukan Gubernur Jawa Barat kepada Kementerian Kesehatan untuk perpanjang PSBB.

“Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur melalui surat minta petunjuk dan sampaikan keinginan pengajuan perpanjang PSBB, mudah-mudahan segera diajukan dan diputuskan,” tandas dia. (ADV Humas Pemkot)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025
Trending di Nasional