Harian Sederhana, Karawang – Rapid tes gratis yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang di area alun-alun Karawang, tepatnya di halaman Masjid Syekh Quro, Jumat (8/5), sepi peminat. Padahal Dinkes Karawang telah menyediakan 120 alat rapid tes untuk para pedagang Pasar Baru Karawang dan sekitarnya.
Dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Kabupaten Karawang, Rusli Gunawan, dari sekian banyak alat rapid tes yang telah disediakan ini, hanya digunakan tidak kurang dari lima pedagang.
Pasalnya, masih banyak pedagang yang belum memahami akan fungsi rapid tes. Padahal rapid tes sebagai salah satu alat untuk memastikan kesehatan para pedagang dari terpapar Covid-19.
“Disini kita lebih memprioritaskan pedagang, karena para pedagang ini lebih sering berdekatan dengan orang banyak, gak pakai masker dan segala macam,” jelas Kabid Yankes.
Lebih lanjut, rapid tes yang digelar di alun-alun untuk para pedagang tidak dilaksanakan setiap hari, melainkan melihat pada kondisi dan situasi. Kata Rusli, meski para pedagang tidak diwajibkan untuk mengikuti rapid tes, tapi kegiatan ini penting adanya sehingga nantinya dapat mengetahui orang-orang yang terpapar positif Covid-19 atau tidaknya.
“Dengan adanya ini kan nanti bisa terseleksi mana yang positif mana yang tidak, mudah-mudahan banyak yang negatif, kalau ada yang positif kan nanti kita tindaklanjuti,” jelas Rusli.
Sementara dikatakan Kadisperindag Karawang, Ahmad Suroto, rapid tes yang berlangsung di alun-alun itu tampak sepi, malah menurut dia butuh sosialisasi yang lebih luas dan kesiapan semua pihak.
“Karena mungkin masih ada ketakutan kalau langsung dites (nanti) postif, ini yang perlu diberi pemahaman lagi,” pungkasnya. (*)









