Harian Sederhana, Bogor – Aparat gabungan yang terdiri Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI-Polri menertibkan sebanyak 200 pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Dewi Sartika atau tepatnya di depan Taman Ade Irma Suryani, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (2/12).
Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan bahwa penertiban tersebut merupakan rangkaian proses untuk pembangunan alun-alun di Taman Ade Irma Suryani, termasuk kelanjutan revitalisasi Masjid Agung.
“Program ini adalah program kita bersama, program Pemerintah Kota dengan masyarakat dan para pedagang untuk bersama-sama menata kembali Kota Bogor menjadi lebih baik,” ujar Dedie di lokasi penertiban.
Mantan Pejabat KPK itu menjelaskan, selain untuk penataan kawasan Dewi Sartika, penertiban juga bertujuan memulihkan kembali drainase yang telah tertutup sampah sejak beberapa puluh tahun.
“Kami akan segera membongkar trotoar kemudian setelah nanti awal Januari akan dilakukan pembongkaran Taman Ade Irma Suryani,” ujarnya.
Dedie menyatakan bahwa pembangunan alun-alun akan menelan dana sebesar Rp15 miliar yang berasal dari bantuan Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Anggaran dari Jabar tidak banyak, sekitar Rp15 miliiar. Kemudian kalau untuk pembangunan kelanjutan Masjid Agung juga mungkin sekitar Rp15 miliar, tapi harus dilihat jumlah yang pastinya,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (Kabid Dalops) Satpol PP Dimas Tiko mengatakan bahwa terdapat dua opsi tempat relokasi untuk PKL Dewi Sartika. Yakni, di Jalan Nyi Raja Permas dan Blok A atau B Pasar Kebon Kembang.
“Kalau untuk yang akan menggunakan program KUR direlokasi ke Blok A B. Tapi bila tak mau akan ditempatkan di Nyi Raja Permas dengan mengisi kios yang kemarin sempat disegel. Tapi saat ini kedua opsi itu masih digodok oleh Dinas Koperasi dan UMKM,” jelasnya.
Khusus untuk pedagang onderdil dan aksesoris mobil, kata dia, akan direlokasi ke Pasar Merdeka. Berdasarkan data dari ketua paguyuban PKL, ada 80 pedagang onderdil dan aksesoris mobil.
“Sejauh ini baru 18 yang sudah daftar ke Pasar Merdeka. Sisanya menyusul besok (hari ini, red),” tuturnya.
Lebih lanjut, Dimas mengatakan, pihaknya akan menyiagakan personel di kawasan Taman Ade Irma Suryani hingga pembongkaran awning selesai dilakukan oleh pedagang. “Kan mereka mau membongkar sendiri. Makanya kita siagakan personel disana sampai semuanya selesai,” pungkas Dimas. (*)









