Harian Sederhana, Bogor – Meskipun ada peserta yang memprotes hasil ujian penjaringan Calon Kepala Desa (Cakades), namun penetapan Calon Kades ditiga desa yakni, Desa Sorogol, Desa Cigombong dan Desa Tugu Jaya, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, berlangsung kondusif.
Sementara itu, salah seorang peserta Bakal Calon (Balon) Kades di Kecamatan Cijeruk bakal mengguat hasil seleksi penjaringan calon kades
“Dan adapun kemarin bakal calon (Balon) Kades yang komplain atas ketidak puasan hasil seleksi dari dua desa yaitu Desa Ciadeg dan Ciburuy lagi dalam proses, kemungkinan sore beres,” jelas Camat Cijeruk, Basrowi saat dimintai tanggapan oleh wartawan, Selasa (17/9/2019) diruang kerjanya.
Dilanjutkannya, proses Pilkades serentak 2019 yang akan dihelat sekitar 273 desa di Kabupaten Bogor meliputi tiga desa di kecamatanya yang sudah memasuki tahapan penetapan Calon Kades. Pihaknya berharap, pelaksanaan Pilkades 3 November 2019 mendatang berlangsung aman.
“Acara penetapan bakal calon pilkades di Kecamatan Cigombong digelar di masing-masing Desa, yaitu Desa Cigombong,Desa Sorogol dan Desa Tugu Jaya hari ini (Selasa 17/9, red),”lanjutnya.
Dijelaskannya, juga Calon Kades yang maju didominasi oleh 6 calon petahana dari 7 desa yang akan melaksanakan Pilkades di Kecamatan Cigombong.
“Dalam pilkades serentak untuk periode 2019-2026, calon kades incumbent yang ikut mencalonkan kembali ada 6 orang. Cuma di Desa Cuburuy aja yang tidak mencalonķan lagi. Tambahnya.
Terpisah, PJS Kades Tugu Jaya Duloh menyampaikan himbauan kepada tiga Calon Kades yang akan bersaing untuk ikut serta menjaga kesejukan iklim politik didesanya.
“Alhamdulilah sesuai penjaringan dari 3 balon yang sudah mengikuti tahapan-tahapan pilkades.Dan Alhamdulilah tsesuai aturan tahapan-tahapan ketiga balon ini ditetapkan menjadi calon kepala Desa di Tugu jaya ini yang akan dilaksanakan 3 november 2019. Imbuhnya,” tambah Duloh juga mantan Sekdes Ciburayut.
Sementara itu, Majen Balon Kades Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, masih penasaran. Peserta yang gugur dalam tahan tes penjaringan itu akan menggugat hasil ujian seleksi ke Pengadilan Cibinong.
“Kalau jawaban yang dibenarkan adalah C, dikasih tanda silang ,sementara menurut pemeriksa Munjid itu jawaban yang salah. Dan saya sudah serahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum sampai ada putusan pengadilan,”tegasnya.
Dikonfirmasi, Mujid Sekretaris Tim Seleksi Kecamatan Cijeruk enggan mengomentari protes tersebut. Alasannya, badannya sedang kurang sehat.
“Nanti saja, saya sedang tidak sehat,”jawabnya. (*)
