Harian Sederhana, Depok – Aksi kepedulian terhadap perbaikan sekolah dilakukan para alumni Madrasah Diniyah Daarul Mustakiim di RT 02/RW 06 Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari.
Sekolah yang dioperasikan sejak 1988 hingga 2019 belum pernah direnovasi, namun karena kepedulian para alumni, perbaikan sekolah dilakukan dengan melakukan penggalangan dana dari para alumni dan elemen masyarakat lainnya yang peduli terhadap pembangunan.
“Alhamdulliah kami dari alumni Madrasah Diniyah Daarul Mustakiim menggalang dana rehabalitas gedung madrasah dari sebelumnya satu lantai diprogramkan dua lantai,” kata Lala Alawi, Ketua Pembangunan Madrasah Diniyah Daarul Mustakiim kepada Harian Sederhana, kemarin.
Madrasah berdiri di lahan seluas sekitar 500 meter persegi, lanjut dia, hanya terdapat tiga lokal ruang kelas, sedangkan siswanya masuk pagi hingga petang, karena cukup banyak. Rencananya, lantai dasar tersebut ditingkat menjadi dua lantai, sehingga jumlah ruang kelas bertambah.
Pembangunan yang menelan biaya Rp 287 juta, saat ini terkumpul Rp135 juta. Saat ini pembangunan madrasah tersebut sudah dilaksanakan, diharapkan hingga pada waktu yang sudah ditentukan pembangunan bisa selesai.
Dana sumbangan pembangunan tersebut hingga kini terus mengalir, tidak hanya dari para alumni termasuk juga pribadi donator yang memberikan bantuan secara langsung kapada panitia pembangunan.
“Berapa pun nilai yang diberikan dari donatur sangat membantu pembangunan madrasah, karena dari situ kami belajar dan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya hingga sekarang ini menjadi mandiri,” ujar ASN di Pemkot Depok.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihanya juga sudah mengajukan proposal ke Pemkot untuk kelancaran pembangunan madrasah tesebut. “Mudah-mudahan bantuan Pemkot Depok bisa segera terealisasi, karena dana tersebut dibutuhkan untuk kelancaran pembangannya,” ulasnya.
Sementara itu, Daud Sulaeman, Ketua Paguyuban warga Bojongsari mendukung penggalangan dana untuk pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Daarul Mustakiim. “Kami membantu mencari dana bagi para donatur untuk kelancaran pembangunan sekolah itu, karena keberadaan sekolah itu sekarang ini sudah berdiri selama 31 tahun dan baru direnovasi setelah adannya musyawarah di antaranya dari para alumni dan pengurus yayasan,” ujarnya.
Dengan kepedulian secara bersama, dari alumni, donatur, elemen masyarakat termasuk Pemkot Depok diharapkan pembangunan madrasah itu bisa berjalan tanpa kendala. Terlebih sekarang ini dana terkumpul sudah cukup besar dari hasil donasi, diharapkan, pembangunan sambil berjalan bantuan dana tersebut terus mengalir sesuai harapan bersama.
Diharapkan kepada warga dan elemen masyarakat, termasuk wali murid bisa berkontribusi baik pikaran, tenaga dan biaya agar rehabilitasi madrasah tersebut bisa segera selesai sebelum waktu yang ditentukan.
Terlebih, lanjut dia, sekarang ini, informasi dari pengelola sekolah jumlah siswa di Madrasah Diniyah Daarul Mustakiim sebanyak 250 siswa. Artinya dengan jumlah murid tersebut membutuhkan ruang kelas yang ideal, termasuk sarana dan prasarana pendukung lainnya. (*)
